Analisis Pengaruh Komunikasi Efektif, Patient Experience Terhadap Loyalitas Pasien Di Wilayah Kerja Puskesmas XX Ambon
Analysis of the Influence of Effective Communication, Patient Experience on Patient Loyalty in the XX Ambon Health Center Work Area
DOI:
https://doi.org/10.52263/jfk.v15i2.302Kata Kunci:
Komunikasi Efektif, Patient Experience, Loyalitas PasienAbstrak
Harapan seluruh pemberi pelayanan jasa terutama puskesmas adalah dapat memberikan pelayanan yang prima melalui kualitas layanan yang tinggi dimana puskesmas merupakan pusat pelayanan tingkat pertama. Peningkatan kualitas pelayanan dilakukan agar pasien dapat memiliki pengalaman yang berkesan baik saat berobat di puskesmas. Tingkat kunjungan ulang di puskesmas XX saat ini rendah dengan alasan pasien tidak puas dengan cara penyampaian komunikasi dan keseluruhan pengalaman di layanan sehingga memengaruhi keyakinan mereka untuk kembali. Tujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi efektif, patient experience terhadap loyalitas pasien. Metode penelitian adalah menggunakan kuantitatif asosiatif dengan pengujian hipotesis dengan pendekatan path analisys. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh komunikasi efektif, patient experience terhadap loyalitas pasien. Hal perbaiakan yang dapat dilakukan adalah evaluasi terkait dengan komunikasi efektif dan pengalaman pasien sebagai komponen penting pada mutu pelayanan untuk dapat meningkatkan loyalitas pasien.
Referensi
Indra D, Ramadhan Y, Ruswanti E. (2022). Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pasien yang Dimediasi Oleh Pemasaran Relasional dan Kepuasan Pasien. J Heal Sains.3, 199-212.
Jason A. (2014). Defining Patient Experience & Human Experience. Jason A Wolf PhD, CPXP. 1(1):7-19.
Kotler P, Stevens RJ, Shalowitz JI. (2021). Strategic Marketing For Health Care Organizations: Building A Customer-Driven Health System. Wiley; https://books.google.co.id/books?id=OPQTEAAAQBAJ
Kotler P. K, L. Keller. (2005). Mark Manag an Asian Perspect 13rd Ed Pearson Prentice Hall, London.
Masjadi, Jannah, S. S. (2025). Dampak Pengalaman Pasien Yang Mempengaruhi Loyalitas Pasien di Rumah Salit. Wiraraja Medika: Jurnal Kesehatan. 15(1), 14-25.
Oliver T, Smithers R, Bailey S, Walmsley C, Watts K. (2012). Table S1. Published online November 29, 2012.
Permenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Permenkes. 2019;11(1):1-14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Shilvira, A., Fitriani, A. D., Satria, B. (2023). Pengaruh Kepuasan Pasien Terhadap Minat Kunjungan Ulang di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan. Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan. 1(3), 205-214.
Suparyo SW, Gono JNS, Herieningsih SW, Pradekso T. Hubungan antara Kualitas Komunikasi Dokter-Pasien dan Tingkat Pendidikan Pasien dengan Loyalitas Pasien. Interak Online. 2015;3(4).
Zeithaml VA, Bitner MJ. (2003). Services Marketing: Integrating Customer Focus Across the Firm. McGraw-Hill. https://books.google.co.id/books?id=YbxaA
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
Naskah yang dikirim penulis ke Jurnal Forum Kesehatan bila diterima dan layak terbit maka hak cipta harus diberikan kepada Jurnal Forum Kesehatan selaku penerbit jurnal.
Copyright meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel di semua bentuk dan media, termasuk cetak, foto, mikro film dan setiap reproduksi lain yang sejenis serta terjemahan. Reproduksi setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanan dalam data base dan transmisi oleh media, seperti elektronik, elektrostatik dan mekanik salinan, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari Jurnal Forum Kesehatan
Jurnal Forum Kesehatan menjamin para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data yang salah atau menyesatkan, pendapat atau pernyataan dipublikasikan dalam jurnal.