HUBUNGAN KEJADIAN ANEMIA DENGAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BUNTOK
The Relationship Between Anemia in Pregnant Women in The First Trimester and Chronic Energy Deficiency
DOI:
https://doi.org/10.52263/jfk.v15i2.176Kata Kunci:
Kata Kunci : Anemia, Kurang energi kronis (KEK), Ibu hamil trimester I.Abstrak
Abstrak : Hubungan kejadian anemia dengan kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Buntok.
Anemia disebabkan karena kekurangan zat besi yang disebabkan ole h perubahan fisiologis karena kehamilan yang diperberat dengan keadaan kurang zat gizi, vitamin B12, asam folat dan vitamin C. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai resikodan komplikasi pada ibu antara lain: KEK, pendarahan, dan dapat terkena penyakit infeksi. Berdasarkan data di Puskesmas Buntik pada tahun 2021 didapatkan 114 orang ibu hamil anemia dengan Kurang Energi Kronis (KEK) lila kurang dari 23,5 cm 21,9%. Tujuan penelitian diketahuinya hubungan anemia dengan kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja UPTD Puskesmas Buntok. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang datang kunjungan K1 pada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Buntok pada bulan maret 2022 – mei 2022 yaitu 244 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Total jumlah sampel dalam penelitian ini 58 ibu hamil trimester I. Hasil analisa uji statistik dengan menggunakan Fisher's Exact Test diperoleh nilai p = 0,0463 (p ≤ 0,05). Hal ini berarti Ho diterima, artinya ada hubungan yang signifikan antara antara anemia dengan kurang energi kronis (KEK) pada ibuhamil trimester I. Hasil uji koefisien korelasi antara anemia ibu hamil dengan kejadian kurang energi kronis (KEK) pada kehamilan sebesar 0,808 yang bearti tingkat hubungan antara anemia dengan kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil trimester I termasuk tingkat hubungan yang sangat Kuat.
Kata Kunci : Anemia, Kurang energi kronis (KEK), Ibu hamil trimester I.
Referensi
Aminin, Fidyah, Atika Wulandari, dan Ria Pratidina Lestari. (2016). Pengaruh Kekurangan Energi Kronis (KEK) Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan 5(2)
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cita.
Balitbang Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar; Riskesdes. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
Badan Pusat Statistik. (2017). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik
Djamilah, A. (2018). Faktor faktor yang berhubungan dengan kekurangan energy kronik di puskesmas jembatan serong Depok: FKM UI diakses pada tanggal 6 Desember 2021 di http://www.lib.ui.edu.
Helena. (2013). Gambaran Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Trimester Pertama danPola Makan dalam pemenuhan Gizi. diakses pada tanggal 1 Desember 2021 di www. repository.usu.ac.id
Hidayat, AA. (2017). Metode Penelitian Kebidanan dan Tehnik Analisis Data. Surabaya: Salemba
Huliana. (2011). Gizi Ibu Hamil. Jakarta: Penerbit Kanisius
Isgiyanto, A. (2019). Tehnik Pengambilan Sampel. Yogyakarta: Penerbit Buku Kesehatan
Kemenkes RI. (2019). Pusat Data dan Informasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Buku KIA. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pelayanan Bagi Ibu Hamil, Bersalin, Nifas dan Bayi Baru Lahir.
Kristiyanasari, W. (2010). Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika
Lubis, AL.,dkk. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa Tahun 2015. diakses pada tanggal 29 November 2021 di http://download.portalgaruda.org/article
Marmi. (2016). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Mubarak, WI. (2017). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Notoatmodjo, S. (2016). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nurkhasanah, S. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Kejadian KEK pada Ibu Hamil di Puskesmas Bambanglipuro Kabupaten Bantul. Yogyakarta: Penerbit Buku Kesehatan.
Nursolikin, Mohamad and , Winarsih Nur Ambarwati, S.Kep, Ns, ETN, M.Kep. (2014). Profil Ibu Hamil Yang Mengalami Kekurangan Energi Kronik di Wilayah Kerja Puskesmas Klambu Kabupaten Grobogan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rimawati, Eti et al. (2018). Intervensi Suplemen Makanan Untuk Meningkatkan Kadar Haemoglobin Pada Ibu Hamil. Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Riwidikdo, H. (2016). Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Rochjati, Poedji. (2018). Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil, Pengenalan Faktor Risiko. Yogyakarta: Airlangga University Press
Sarwono, P. (2011). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka
Soekirman. (2010). Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Supariasa, ID, Bakri, B., & Fajar, I. (2016). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit. Buku Kedokteran EGC
WHO. (2018). Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. World Bank, 2018
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
Naskah yang dikirim penulis ke Jurnal Forum Kesehatan bila diterima dan layak terbit maka hak cipta harus diberikan kepada Jurnal Forum Kesehatan selaku penerbit jurnal.
Copyright meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel di semua bentuk dan media, termasuk cetak, foto, mikro film dan setiap reproduksi lain yang sejenis serta terjemahan. Reproduksi setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanan dalam data base dan transmisi oleh media, seperti elektronik, elektrostatik dan mekanik salinan, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari Jurnal Forum Kesehatan
Jurnal Forum Kesehatan menjamin para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data yang salah atau menyesatkan, pendapat atau pernyataan dipublikasikan dalam jurnal.