Pengetahuan Orang Tua tentang Pendidikan Seks pada Anak Usia 6-10 Tahun di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang
Kata Kunci:
Pengetahuan, orang tua, pendidikan seks, anak usia 6 -10 tahunAbstrak
Latar Belakang: Komisi Nasional Perlindungan anak menyatakan bahwa Provinsi Jawa Tengah menyandang status darurat kekerasan terhadap anak dan menempati posisi ke 18 dari 34 propinsi di Indonesia dengan 2000 kasus selama bulan Januari hingga Juli 2015. Dari jumlah tersebut, 1570 kasus dari antaranya adalah kekerasan seksual. Dalam hubungan ini, orangtua mempunyai peran yang sangat penting dalam memberikan pendidikan seks kepada anak usia 6-10 tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui sejauh mana pengetahuan orang tua dalam memberikan pendidikan seks pada anak usia 6-10 tahun. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan orang tua siswa tentang pendidikan seks pada anak usia 6-10 tahun di Kecamatan Sumowono. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah para orang tua siswa yang mempunyai anak dengan usia 6- 10 tahun di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang berjumlah 100 orang. Hasil: Karakteristik responden menunjukkan bahwa sebagian orang tua siswa berumur 20-30 tahun (46%), sebagian besar berpendidikan SMP (48%) dan sebagian besar bekerja sebagai ibu rumah tangga (41%). Didapati bahwa sebagian besar orang tua siswa memiliki pengetahuan yang kurang tentang pendidikan sex pada anak (62%) seperti: sebagian besar dari mereka masih beranggapan bahwa membicarakan seks pada anak adalah tabu (53%) dan sebaiknya pendidikan seks diberikan setelah anak menikah (76%). Disarankan: Karena itu disarankan agar informasi tentang pendidikan seks diberikan kepada orang tua siswa yang anaknya berusia 6-10 tahun dengan cara ceramah atau pemutaran film.
Referensi
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
Naskah yang dikirim penulis ke Jurnal Forum Kesehatan bila diterima dan layak terbit maka hak cipta harus diberikan kepada Jurnal Forum Kesehatan selaku penerbit jurnal.
Copyright meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel di semua bentuk dan media, termasuk cetak, foto, mikro film dan setiap reproduksi lain yang sejenis serta terjemahan. Reproduksi setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanan dalam data base dan transmisi oleh media, seperti elektronik, elektrostatik dan mekanik salinan, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari Jurnal Forum Kesehatan
Jurnal Forum Kesehatan menjamin para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data yang salah atau menyesatkan, pendapat atau pernyataan dipublikasikan dalam jurnal.