Pengaruh Pemberian Diet Dash Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Pahandut Palangka Raya
Kata Kunci:
Hipertensi, Diet DASH, Tekanan Darah, Asupan Kalium, Asupan Kalsium, Asupan Magnesium, Asupan NatriumAbstrak
Latar Belakang : Hipertensi merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah yang memberi gejala berlanjut pada suatu organ tubuh sehingga timbul kerusakan lebih berat seperti stroke dan penyakit jantung koroner.Diet DASH (Dietary Approaches to stop Hypertension) merupakan suatu diet yang untuk menghentikan tekanan darah tinggi. Prinsip diet DASH adalah tinggi bahan makanan yang berasal dari buah dan sayuran, dengan menggunakan produk susu rendah lemak, serta konsumsi ikan secukupnya, kacang dan unggas yang bersumber Saturated Fatty Acid (SAFA).
Tujuan : Mengetahui pengaruh intervensi diet DASH terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Pahandut Palangka Raya.
Metodologi Penelitian :Rancangan penelitian ini bersifat eksperimen semu.Sampel diperoleh 20 orang yang diambil secara purposive sampling. Intervensi diberikan berupa buah dan susu rendah lemak sejumlah satu penukar selama 14 hari. Asupan mineral diet DASH (kalium, kalsium, magnesium dan natrium), diperoleh dengan menggunakan form food recall selama 14 hari, tekanan darah diperoleh dengan mengukur tekanan darah menggunakan alat tensi meter digital dan data dianalisis menggunakan uji Anova.
Hasil : Sampel terbanyak pada umur berkisar antara 51-55 tahun danberjenis kelamin perempuan. Status gizi terbanyak pada kategori Obes I. Setelah dilakukan intervensi semua sampel mengalami penurunan tekanan darah. Ada perbedaan secara signifikan antara pengukuran sebelum intervensi dengan setelah intervensi selama 14 hari dan pengukuran ulang setelah intervensi pada hari ke 28. Pengukuran setelah intervensi selama 14 hari berbeda signifikan dengan pengukuran sebelum intervensi. Pengukuran ulang setelah intervensi pada hari ke 28 berbeda signifikan dengan pengukuran sebelum intervensi.
Kesimpulan :Ada pengaruh yang signifikan intervensi diet DASH terhadap perubahan tekanan darah.
Referensi
Beck, M.E. 2011. Ilmu Gizi dan Diet. ANDI Yogyakarta : YEM
Beevers, D. 2002. Bimbingan Dokter pada Tekanan Darah. Jakarta : Dian Rakyat. Hal. 37
Blumenthal JA, Babyak MA, Hinderliter A, Watkins LL, Craighead L, LinPH, et al. Effects of the DASH Diet Alone and in Combination WithExercise and Weight Loss on Blood Pressure and Cardiovascular Biomarkers in Men and Women With High Blood Pressure. Arch InternMed. 2010; 170(2):126 – 135.
Fauziah, YN. 2013. Hubungan Asupan Bahan Makanan Sumber Serat, Asupan Natrium, Asupan Lemak Dan Imt Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Tugurejo Semarang.Program Studi S1 Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang (16 Mei 2014).
Hartono, A. 2012. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hal. 164.
Kresnawan, T.2011.Asuhan Gizi Pada Hipertensi. Instalasi Gizi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta 34(2):143-147 (11 Desember 2014).
LESTARI, D. 2010. Hubungan Asupan Kalium, Kalsium, Magnesium, Dan Natrium, Indeks Massa Tubuh, Serta Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia 30–40 Tahun.Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang (11 Desember 2014).
Mahan LK, Stump SE, Raymond JL. Krause’s Food and The Nutrition Care Process Ed 13. Penerbit : Elsevier. Hal 758-769.2012.
McFall JM, Barkley JE, Gordon KL, Burzsminski N, Glickman EL. Effectof the DASH Diet on Pre- and Stage 1 Hypertensive Individuals in a Free-Living Environment. Nutrition and Metabolic Insights. 2010:3 15–23.
Padmawinata, K. 2001, Pengendalian Hipertensi. Bandung : ITB. Hal. 23
Price, Wilson. 2006. Patofisiologi Volume 2. Jakarta: EGC
Rahajeng E & Tuminah S. 2009. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia vol. 59 no.12: 580-587 (3 oktober 2014)
Rahmayanti EM, Sutjiati E. Anjuran Kombinasi Diet DASH (DietaryApproaches To Stop Hypertension) Dan Diet Rendah Garam Pada WanitaMenapouse Dengan Hipertensi. Jurnal Kesehatan, Volume 7, No. 2November 2009: 100 – 118.
Riskesdas. Riset Kesehatan Dasar. (Serial Online) 2013. (306 screens). Available from : URLHyperlinkhttp://www.k4health.org/sites/default/files/laporanNasional%20Riskesdas%202013.pdf. 04 Oktober 2014 (14:44)
Sacks FM et al. 2001. Effect on Blood Pressure of reduce Dietary Sodium and The Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) Diet. The New England Journal of Medicine, vol. 344, No.1 : 3-10 (3 oktober 2014)
Soenardi, T & Susirah, S. 2000, Hidangan Sehat Untuk Penderita Hipertensi; PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sugiharto, Aris. 2007. Faktor-Faktor Risiko Grade II pada Masyarakat. Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro (3 oktober 2014)
Sutanto, 2010, CEKAL (Cekal Bakal) Penyakit Modern (Hipertensi, Stroke, Kolesterol, dan Diabetes). C. V ANDI OFFSET. Yogyakarta.
Sutomo, B. 2009, Menu Sehat Penakluk HIPERTENSI. DeMedia Pustaka. Jakarta Selatan.
Syahrini,NE et al.2012.Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Primer Di Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang.Jurnal Kesehatan Masyarakat,Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 315 – 325 Online Di Http://Ejournals1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jkm (23 Oktober 2014).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
Naskah yang dikirim penulis ke Jurnal Forum Kesehatan bila diterima dan layak terbit maka hak cipta harus diberikan kepada Jurnal Forum Kesehatan selaku penerbit jurnal.
Copyright meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel di semua bentuk dan media, termasuk cetak, foto, mikro film dan setiap reproduksi lain yang sejenis serta terjemahan. Reproduksi setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanan dalam data base dan transmisi oleh media, seperti elektronik, elektrostatik dan mekanik salinan, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari Jurnal Forum Kesehatan
Jurnal Forum Kesehatan menjamin para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data yang salah atau menyesatkan, pendapat atau pernyataan dipublikasikan dalam jurnal.