Pengalaman Keluarga Merawat Lansia Demensia Di Wilayah Kerja Puskesmas Menteng

Penulis

  • Missesa Missesa
  • Syam’ani Syam’ani

Kata Kunci:

demensia, keluarga, lansia

Abstrak

Latar Belakang : Hasil penelitian WHO (2013) menunjukkan bahwa peningkatan kasus demensia di wilayah Asia tenggara termasuk Indonesia tertinggi pada usia 75 – 79 tahun dengan estimasi prevalensi 6,4 % (termasuk tinggi sesuai standar internasional 6 – 9 %).
Tujuan Penelitian : Mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang makna pengalaman keluarga tentang beban dan sumber dukungan dalam merawat lansia demensia di Wilayah Kerja Puskesmas Menteng.
Metode Penelitian : Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi fenomenologi. Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga lansia dengan demensia di wilayah kerja Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya sebanyak 5 partisipan. Strategi pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan catatan lapangan. Penelitian ini memperhatikan prinsip etik selama penelitian dilakukan.
Hasil Penelitian menemukan 7 tema yaitu 1) Pengetahuan Keluarga tentang lansia demensia, 2) Kondisi lansia yang demensia, 3)Beban keluarga yang demensia, 4)Strategi keluarga dalam merawat lansia, 5)Manajemen Koping Caregiver, 6) Sumber Dukungan Keluarga dalam merawat lansia demensia dan 7)Perawatan lansia yang terjangkau dan biaya efisien.
Rekomendasi : Perawat bersama tenaga kesehatan lainnya mendukung partisipasi aktif keluarga dalam merawat lansia demensia di rumah melalui pelayanan kesehatan yang terjangkau baik dari segi tempat layanan maupun biaya.

Referensi

Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Kesehatan RI. (2013).
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS)
2013. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Friedman, M., Bowden, V.R., Jones, E.G.
2003. Family Nursing Research, Teory and Practice. New Jersey : Prentice Hall.
Kementerian Kesehatan R.I. 2013. Buletin Jendela Semester I 2013 : Topik Utama Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kesehatan Kementerian Kesehatan R.I
Pitoyo. 2012. Peran Keluarga dalam Perawatan Anggota Keluarga Gangguan Jiwa. Feb 20,2013. http://www.poltekkes- malang.ac.id/artikel-216 Polit dan Beck. 2008. Nursing research : Metods, appraisal and utilization (5th ed). Philadelphia : Lippincott Williamms & Wilkins.
Missesa, Daulima, N.H., Putri, Y.S.E. 2013. Manajemen kasus spesialis keperawatan Jiwa pada lansia demensia dengan konfusi kronis menggunakan pendekatan adaptasi Roy di Ruang Saraswati Rumah Sakit dr. Marzoeki Mahdi Kota Bogor. Karya Ilmiah Akhir. Jakarta : Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Stanley, M. dan Beare, P.G. 2006. Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2. Alih bahasa : Juniarti N., Kurnianingsih, S. Editor :Meylin E., Ester M. Jakarta : EGC. Steele, C. 2010. Nurse to Nures Demensia Care : Expert Intervention. USA: The McGraw-Hill Companies.
Stuart, G.W., 2013. Principles and practice of psychiatric nursing. (Tenth Edition). St Louis: Elsevier Mosby.
Videbeck, S.L. 2011. Psychiatric Mental Health Nursing. (5th edition). Philadhelpia: Lippincott. Williams & Wilkins.
Word Health Organization (WHO). 2013. Demensia : A Public Health Priority. Http://site.ebrary.com/id/10718026?p pg=1
Word Health Organization (WHO). (2014). Mental Health Action Plan 2013-2014.. Http://site.ebrary.com/id/10265303?p pg=6

Diterbitkan

2017-08-28

Cara Mengutip

Missesa, M., & Syam’ani, S. (2017). Pengalaman Keluarga Merawat Lansia Demensia Di Wilayah Kerja Puskesmas Menteng. Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah, 7(2), 65–76. Diambil dari http://e-journal.polkesraya.ac.id/index.php/jfk/article/view/87

Terbitan

Bagian

Articles