Kinerja Petugas Pelaksana Surveilans Kusta di Seluruh Puskesmas Kabupaten Jeneponto Tahun 2016
Kata Kunci:
Kinerja, motivasi, kompensasi, sikapAbstrak
Dinas kesehatan harus mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas agar mampu melakukan program kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kinerja Petugas pelaksana Surveilans kusta di seluruh Puskesmas kabupaten Jeneponto tahun 2016. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pemegang surveilans kusta yang ada di puskesmas se-Kabupaten Jeneponto yakni sebanyak 18 orang. Sampel adalah semua pemegang surveilans kusta yang ada di puskesmas se-Kabupaten Jeneponto yakni sebanyak 18 orang (total sampling). Pengolahan data menggunakan program SPSS dengan uji chi square dan stratifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kompensasi, sikap dan motivasi dengan kinerja petugas surveilans Kusta, sedangkan pengetahuan dan kepemimpinan tidak berhubungan dengan kinerja petugas surveilans Kusta. Variabel Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kompensasi, sikap dan motivasi dengan kinerja petugas surveilans Kusta, sedangkan pengetahuan dan kepemimpinan tidak berhubungan dengan kinerja petugas surveilans Kusta sedangkan berdasarkan uji stratifikasi pengetahuan baik maupun kurang pada variabel independen dan variabel kinerja tidak ada hubungannya, begitupula jika dilihat dari karakteristik tidak ada kebermaknaan semua variabel dengan adanya kinerja petugas surveilans kusta. Penelitian ini menyarankan pimpinan sebaiknya memberi kesempatan kepada petugas untuk mengikuti pelatihan, pimpinan menerapkan kepemimpinan yang sesuai, memberikan motivasi berupa kompensasi (pemberian gaji tambahan/bonus) yang cukup atau memberikan penghargaan, Kinerja petugas yang sudah baik, dipertahankan dan ditingkatkan sehingga pelayanan semakin baik.
Referensi
Gibson. (2006). Organisasi (Perilaku, Struktur, Proses) terjemahan, Jakarta: PT. Binarupa Aksara.
Kemenkes RI. (2012). Pedoman Nasional Program Pengendalian Penyakit Kusta Jakarta, Direktorat Jenderal PP-PL.
Kemenkes RI. (2014). Profil P2PL Tahun 2014. Jakarta.
Kemenkes RI Pusat Data dan Informasi. (2013). Profil Kesehatan Indonesia 2013
Mangkunegara & Prabu. A. A. A. (2005). Evaluasi Kinerja SDM Bandung, Refika Aditama.
Bane MD. (2015). Analisis Kinerja Petugas Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit di Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi. Hasanuddin.
Achmad MS. (2014). Determinan Kinerja Petugas Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Kabupaten Halmahera Selatan. Unhas.
Mukti TP. (2015). Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi, Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Di Rumah Sakit Daerah Madani Propinsi Sulawesi Tengah. e-Jurnal Katalogis, Volume 3 Nomor 6, hlm 84-92.
Notoatmodjo. S ( 2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Prasastin OV. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Petugas Surveilans Epidemiologi Penyakit Malaria tingkat PKM di Kabupaten Kebumen tahun 2012 Unnes Journal Of Public Health, 2.
P2M & PL Dinkes Kabupaten Jeneponto. (2014). Profil Kesehatan. Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto.
Posuma. (2013). Kompetensi, Kompensasi, Dan Kepemimpinan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Rumah Sakit Ratumbuysang Manado. Jurnal EMBA, Vol.1 No.4, Hal. 646-656.
Rusman A. (2015). Peran Kepemimpinan Dan Kebijakan Disiplin Dalam Mempengaruhi Kinerja Perawat Di Rspad Gatot Soebroto Ditkesad Jakarta. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, Volume 13 Nomor 1
Siagian. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bina Rupa Aksara.
Syamsuddin. (2015). Hubungan Kompensasi ,Lingkungan Kerja Non fisikdan motivasi dengan kinerja karyawan RSUD Barru tahun 2015. Unhas.
WHO Statistics. (2014). Global Health Indicators. Selected Infectious disease; Part III; Page 40-48.
WHO Statistics. (2015). Global Health Indicators. Selected Infectious disease; Part III; page 80-88.
Wirawan. (2012). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
Naskah yang dikirim penulis ke Jurnal Forum Kesehatan bila diterima dan layak terbit maka hak cipta harus diberikan kepada Jurnal Forum Kesehatan selaku penerbit jurnal.
Copyright meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel di semua bentuk dan media, termasuk cetak, foto, mikro film dan setiap reproduksi lain yang sejenis serta terjemahan. Reproduksi setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanan dalam data base dan transmisi oleh media, seperti elektronik, elektrostatik dan mekanik salinan, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari Jurnal Forum Kesehatan
Jurnal Forum Kesehatan menjamin para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data yang salah atau menyesatkan, pendapat atau pernyataan dipublikasikan dalam jurnal.