Analisis Penerapan Menu Gizi Seimbang dan Sisa Makanan di Asrama SLB Kota Palangka Raya

Penulis

  • Dhini Dhini
  • Santhy K Samuel
  • Munifa Munifa

Kata Kunci:

Gizi seimbang, SLB, sisa makanan, sekolah Luar Biasa

Abstrak

Anak berkebutuhan khusus difasilitasi oleh pemerintah dengan mendirikan sekolah Luar Biasa (SLB) untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak yang memiliki keunikan tersebut. Bagi setiap penyelenggaraan makanan, baik penyelenggaraan makanan institusi non komersial maupun komersial, kelengkapan dan kecukupan zat gizi dalam makanan yang disajikan haruslah dijadikan pedoman dalam penyusunan menu makanan yang akan disajikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan menu gizi seimbang dan sisa makanan di asrama SLB Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Data dianalisis secara deskriptif. Kecukupan gizi untuk siswa SLBN Kota Palangka Raya adalah diperoleh rata-rata kecukupan energi total adalah 2362,5 Kkal dan protein total adalah 63,8 gram. Nilai gizi menu yang disajikan di asrama SLBN Kota Palangka Raya energi sebesar 1119,9 kkal dan protein 31,37 gram.  Unit cost makanan menu seimbang yang diberikan saat intervensi sebesar Rp. 42.900/hari/anak. Rata-rata sisa makanan selama 21 hari disajikan yaitu sayuran 3,72 gr.

Referensi

Almatsier,S. 2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Almatsier,S. (2009a). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. Utama.
Asdi DPD Jawa Barat, “Modol Pelatihan pelayanan Gizi rumah sakit”, Bandung, 2012.
Budiarto Eko. “Biostatistikan Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat”. jakarta, 2001.
Bumi, Cindar. 2005. Pengaruh Ibu Yang Bekerja Terhadap Status Gizi Anak Balita di keluranan Mangunjiwan Kabopaten Demak. Skripsi, FKM UNNES.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1991. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.Direktorat Rumah Sakit. Jakarta.
Depertemen kesehatan RI. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS). Jakarta Depkes RI 2003a
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2003b. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Direktorat Rumah Sakit. Jakarta
Depertemen Kesehatan RI. 2007c. Pedoman Penyelenggaraan dan Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat,Depkes RI.
Dewi Kurnia, Puji astuti Nurul, Fajar Ibnu. 2013 “Ilmu Gizi Untuk Praktisi Kesehatan”. Graha Ilmu.
Kurniasih, Dedek, Hilmansyah, Astuti, Iman. 2010. “Nakita Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang”.kompas Gramedia.
Moehyi, S. 1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. Jakarta: Bharata.
Moehyi Sjamien. 1999a. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga.Bhatara. Jakarta
Moehyi, 2007b. Pedoman Asupan Gizi Untuk Bayi dan Balita. Yogyakarta
Mukrie A.Nursiah. 1990. Manajemen Pelayanan Gizi Institusi Dasar. Akademi Gizi Depkes RI. Jakarta
Mukrie A.Nursiah. 1990a. Manajemen Pelayanan Gizi Institusi Lanjut. Akademi Gizi Depkes RI. Jakarta

Diterbitkan

2017-02-27

Cara Mengutip

Dhini, D., Samuel, S. K., & Munifa, M. (2017). Analisis Penerapan Menu Gizi Seimbang dan Sisa Makanan di Asrama SLB Kota Palangka Raya. Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah, 7(1), 7–15. Diambil dari http://e-journal.polkesraya.ac.id/index.php/jfk/article/view/73

Terbitan

Bagian

Articles