Kadar Serat, Sifat Organoleptik dan Daya Terima Permen Jelly Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricencis)
Kata Kunci:
dragon fruit skin extract, jelly candy, fiber, organoleptic properties, acceptabilityAbstrak
Due to its anthocyanin and betacyanin content, dragon fruit skin can be used as a natural dye in food. Dragon fruit skin which has been regarded as waste is also high in fiber. Both potential functions can be applied into jelly candy product. This experimental study with Completely Randomized Design (CRD) was specifically intended to determine the effect of 6 formulations of dragon fruit skin concentrations (10%, 20%, 30%, 40%, 50% and 60%) on their fiber contents, organoleptic properties and consumer acceptability of dragon fruit skin jelly candy. Kruskal-Walls Test (α = 0.05) was used to test the data. If there is a difference, data was proceeded by using the Mann-Whitney Test (α = 0.05). There was a significant difference between the concentration of dragon fruit peel extract and fiber content (p = 0.00). The highest fiber content was found in jelly candies with a concentration of 60% dragon fruit skin. There was no significant effect between the concentration of dragon fruit peel extract on aroma (p = 0.25) and taste (p = 0.08) jelly candy. There is a significant difference between the concentration of dragon fruit peel extract on texture (p = 0.00) and colour (p = 0.00) jelly candy. In terms of aroma, taste, texture and colour, most of panellist preferred jelly candy with dragon fruit skin concentration of 40%. The higher the concentration of dragon fruit peel extract, the higher the level of jelly candy fiber. The concentration of dragon fruit skin extract affects the texture and colour attributes of jelly candy
Referensi
Saati, A.E. 2010. Identifikasi dan Uji Kualitas Pigmen Kulit Buah Naga Merah (Hylocareus Costaricess) pada Beberapa Umur Simpan dengan Perbedaan Jenis Pelarut. Vol. 6. No.1.
Standar Nasional Indonesia. 2010. SNI 01-3140-2010. Syarat Mutu Gula Pasir. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Sari, F.S. 2017. Komposisi Kandungan Gula Buah Naga (Hylocereus Costaricensi yang Tumbuh dan Berkembang di Perkebunan Anorganik Banjarbaru Kalimantan Selatan. Vol. 01. No.02.
Megawati. 2014. Ekstraksi Pektin Kulit Buah Naga (Dragon Fruit) Dan Aplikasinya Sebagai Edible Film. Vol.3, No. 1.
Wu, L.C. Hsu, H.W. Chen, Y. Chiu, C.C. and Ho, Y.I. 2006. Antioxidant and Antiproliferative Activities of Red Pitaya. Food Chemistry. Vol. 95: 319-32
Ayustaningwarno, F. 2014. Teknologi Pangan Teori Praktis dan Aplikasi. Graha Ilmu. Yogyakarta
Winarno, F. 2008. Kimia Pangan Dan Gizi. Embrio Bioteknido. Bogor.
Nanda,T. 2016. Pengaruh Pengenyal Terhadap Karakteristik Soft Candy. Jurnal Teknologi Pangan. Vol. 4, No. 2.
Sultianingsih, Y. 2017. Pemanfaat Kulit Buah Naga Merah Dalam Pebuatan Permen Jelly Buah Pedada. Vol. 4, No. 2.
Buckle, K.A. et al. 2009. Ilmu Pangan. UI-Press. Jakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
Naskah yang dikirim penulis ke Jurnal Forum Kesehatan bila diterima dan layak terbit maka hak cipta harus diberikan kepada Jurnal Forum Kesehatan selaku penerbit jurnal.
Copyright meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel di semua bentuk dan media, termasuk cetak, foto, mikro film dan setiap reproduksi lain yang sejenis serta terjemahan. Reproduksi setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanan dalam data base dan transmisi oleh media, seperti elektronik, elektrostatik dan mekanik salinan, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari Jurnal Forum Kesehatan
Jurnal Forum Kesehatan menjamin para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data yang salah atau menyesatkan, pendapat atau pernyataan dipublikasikan dalam jurnal.