Pengaruh Dimensi Mutu dan Peran Kepala Ruangan Rawat Inap Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana RSUD Selasih Pangkalan Kerinci

Penulis

  • Ardenny Ardenny
  • Rohani Rohani

Kata Kunci:

Dimensi Mutu, Kinerja, Peran Kepala Ruangan

Abstrak

Sistem manajemen mutu merupakan suatu tatanan yang menjamin tercapainya tujuan dan sasaran   mutu  yang   direncanakan termasuk di dalam pelayanan keperawatan.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem manajemen mutu dan kepemimpinan kepala ruangan rawat inap terhadap kinerja perawat pelaksana di RSUD Selasih  Pangkalan  Kerinci.  Rancangan  penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  SEM dengan SmartPLS dengan sampel yang ditetapkan adalah seluruh perawat ruangan rawat inap berjumlah 52 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan metode pengumpulan data melalui data sekunder dan data primer melalui proses wawancara dan oberservasi lapangan. Hasil penelitian terdapat pengaruh antara variabel dimensi mutu (R square 0,000) dan peran kepala ruangan (R square 0,038) terhadap kinerja perawat di ruang  rawat  inap  RSUD  Selasih  Pangkalan  Kerinci.  Nilai  R  Square  variabel  kinerja perawat sebesar 0,259% artinya sebesar 25,9% kienrja perawat dipengaruhi oleh dimensi mutu dan peran kepala ruangan. Disarankan pada pihak Rumah Sakit untuk mengembangkan kualitas pelayanan dalam dimensi mutu yakni dimensi keandalan (reliability)  dan  empati  (empathy)  dalam  meingkatkan  kinerja  perawat  pelaksana  di ruangan rawat inap. Sedangkan untk peran kepala ruangan dapat ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan terkait fungsi manajemen.

Diterbitkan

2019-02-28

Cara Mengutip

Ardenny, A., & Rohani, R. (2019). Pengaruh Dimensi Mutu dan Peran Kepala Ruangan Rawat Inap Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah, 9(1), 1–5. Diambil dari http://e-journal.polkesraya.ac.id/index.php/jfk/article/view/30

Terbitan

Bagian

Articles