Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Tingkat Nyeri pada Pasien Post Operasi Hernia di ruang rawat inap RS Islam Lumajang
DOI:
https://doi.org/10.52263/jfk.v13i2.250Kata Kunci:
Mobilisasi Dini, Tingkat Nyeri, Post Operasi HermiaAbstrak
Pasien post operasi hernia akan merasakan nyeri area pembedahan yang menyebabkan pasien membatasi gerak. Hal ini menyebabkan suplai darah jaringan menurun dan merangsang mediator nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap tingkat nyeri pada pasien post operasi hernia di RS Islam Lumajang. Penelitian ini menggunakan metode pre experimental design dengan pendekatan pre test and post test one group design. Sampel penelitian sebanyak 30 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Intervensi dilakukan berpedoman pada SOP mobilisasi dini dan skala nyeri diukur dengan skala nyeri Bourbonis. Uji statistik penelitian ini menggunakan paired t-test. Hasil penelitian diperoleh sebelum intervensi skala nyeri memiliki mean 6,03 (nyeri sedang) sedangkan setelah intervensi skala nyeri menurun dengan mean 3,2 (nyeri ringan). Nilai p-value penelitian diperoleh 0,000<0,05 yang artinya terdapat pengaruh mobilisasi dini terhadap tingkat nyeri pada pasien post operasi hernia di RS Islam Lumajang. Mobilisasi dini metode distraksi nyeri yang menghambat aktivasi mediator nyeri sehingga menurunkan skala nyeri pasien post operasi. Perawat dapat memberikan intervensi mobilisasi dini pada pasien post operasi hernia sehingga menurunkan skala nyeri dan mempercapat proses pemulihan.
Referensi
Abebe, M.S. et al. (2022) ‘Worldwide magnitude of inguinal hernia: Systematic review and meta-analysis of population-based studies’, SAGE Open Medicine, 10. Available at: https://doi.org/10.1177/20503121221139150.
Bagheri, H. et al. (2020) ‘The Effects of Inhalation Aromatherapy Using Lavender Essential Oil on Postoperative Pain of Inguinal Hernia: A Randomized Controlled Trial’, Journal of Perianesthesia Nursing, 35(6), pp. 642–648. Available at: https://doi.org/10.1016/j.jopan.2020.03.003.
Corner, E.J., Murray, E.J. and Brett, S.J. (2019) ‘Qualitative, grounded theory exploration of patients’ experience of early mobilisation, rehabilitation and recovery after critical illness’, BMJ Open, 9(2). Available at: https://doi.org/10.1136/bmjopen-2018-026348.
Faridah, U., Hartinah, D. and Nindiawaty, N. (2019) ‘Hubungan Jenis Pekerjaan dengan Hernia di RS Islam Arafah Rembang Tahun 2018’, The 10thUniversity Research Colloqium 2019, 1, pp. 340–345.
Gumus, K. et al. (2020) ‘Determining the Use of Nonpharmacologic Methods by Surgical Nurses for Postoperative Pain Management and the Influencing Professional Factors: A Multicenter Study’, Journal of Perianesthesia Nursing, 35(1), pp. 75–79. Available at: https://doi.org/10.1016/j.jopan.2019.04.011.
Hasanuddin, I. and Purnama AL, J. (2022) ‘Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Perubahan Nyeri Herniatomy’, Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 7(1), pp. 28–36. Available at: https://doi.org/10.37362/jkph.v7i1.745.
Jamini, T. (2022) ‘Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pasien Post Herniotomi’, Jurnal Kesehatan, 10(1), pp. 40–50. Available at: https://doi.org/10.35913/jk.v10i1.248.
Jasmin, M. and Zuraida, E. (2023) ‘Enhanced Recovery After Surgery Protocol : Evaluation of the Effectiveness of Early Mobilization in Postoperative Laparotomy Patients : A Case Study’, 16(1), pp. 212–217.
Karaca, I. et al. (2019) ‘Influence of abdominal binder usage after cesarean delivery on postoperative mobilization, pain and distress: A randomized controlled trial’, Eurasian Journal of Medicine, 51(3), pp. 214–218. Available at: https://doi.org/10.5152/eurasianjmed.2019.18457.
Kariasa, I.D.G., Anida, A. and Suswatiningsih, S. (2018) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Penyakit Hernia Dengan Kejadian Hernia Di Poli Bedah Rsud Wonosari’, MIKKI (Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia), 7(1), pp. 30–37. Available at: https://doi.org/10.47317/mikki.v7i1.16.
Kehlet, H. (2018) ‘Postoperative pain, analgesia, and recovery—bedfellows that cannot be ignored’, Pain, 159(1), pp. S11–S16. Available at: https://doi.org/10.1097/j.pain.0000000000001243.
Melwani, R. et al. (2020) ‘Body Mass Index and Inguinal Hernia: An Observational Study Focusing on the Association of Inguinal Hernia With Body Mass Index’, Cureus, 12(11), pp. 3–7. Available at: https://doi.org/10.7759/cureus.11426.
Mitura, K. et al. (2020) ‘Laparoscopic enhanced-view totally extraperitoneal Rives-Stoppa repair (eTEP-RS) for ventral and incisional hernias - early operative outcomes and technical remarks on a novel retromuscular approach’, Wideochirurgia I Inne Techniki Maloinwazyjne, 15(4), pp. 533–545. Available at: https://doi.org/10.5114/WIITM.2020.99371.
Nurhuda, M. et al. (2022) ‘Faktor Risiko Pasien Hernia Inguinalis Di Rsup Dr. M. Djamil Padang Periode Januari 2018-Desember 2020’, 2(7), pp. 268–275. Available at: https://doi.org/10.53089/medula.v11i1.174.
Oktaviana, D. and Amalia, R. (2021) ‘The Effect of Early Mobilization on Reducing Pain Levels in Postoperative Patients’, JurnalIlmuKeperawatan, 9(2), pp. 24–30.
Ossola, P. et al. (2021) ‘Evidence on postoperative abdominal binding: A systematic review with meta-analysis of randomized controlled trials’, Surgeon, 19(4), pp. 244–251. Available at: https://doi.org/10.1016/j.surge.2020.07.003.
Ryan, I.G. et al. (2023) ‘Gambaran Faktor Risiko pada Pasien Hernia Inguinalis di RSUD Buleleng Tahun 2019 - 2020’, 3(1), pp. 101–105.
Schaaf, S. et al. (2021) ‘Recommendations on Postoperative Activities After Abdominal Operations and Incisional Hernia Repair—A National and International Survey’, Frontiers in Surgery, 8(September), pp. 1–8. Available at: https://doi.org/10.3389/fsurg.2021.713138.
Scher, C. et al. (2019) ‘Moving Beyond Pain as the Fifth Vital Sign and Patient Satisfaction Scores to Improve Pain Care in the 21st Century’, Physiology & behavior, 176(3), pp. 139–148. Available at: https://doi.org/10.1016/j.pmn.2017.10.010.Moving.
Sumberjaya, I.W. and Mertha, I.M. (2020) ‘Mobilisasi Dini dan Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post Operasi TURP Benign Prostate Hyperplasia’, Jurnal Gema Keperawatan, 13(1), pp. 43–50. Available at: https://doi.org/10.33992/jgk.v13i1.1220.
Tazreean, R., Nelson, G. and Twomey, R. (2022) ‘Early mobilization in enhanced recovery after surgery pathways: Current evidence and recent advancements’, Journal of Comparative Effectiveness Research, 11(2), pp. 121–129. Available at: https://doi.org/10.2217/cer-2021-0258.
Widayati, D.S., Firdaus, A.D. and Handian, F.I. (2022) ‘The Relationship Between Level of Knowledge About Early Mobilization with Pain Intensity of Post Laparotomy Patients’, The Journal of Palembang Nursing Studies, 1(2), pp. 28–33. Available at: https://doi.org/10.55048/jpns.v1i2.11.
Wulandari, A. (2018) ‘Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Nyeri Post Operasi TURP Pada Pasien BPH’, Jurnal Keperawatan Universitas Aisyisyah, p. 18. Available at: http://digilib2.unisayogya.ac.id/xmlui/handle/123456789/1338.
Yaban, Z.S. (2019) ‘Usage of Non-Pharmacologic Methods on Postoperative Pain Management by Nurses : Sample of Turkey’, 12(1), pp. 529–541.
Yuliana, Johan, A. and Rochana, N. (2019) ‘Early Mobilization Increases Wound Healing On Post Laparatomy Patients’, Proceedings of the international nursing conference on Chronic Disease Management Pekalongan, pp. 246–50.
Yusmaidi and Ilma, W. (2021) ‘Hernia Inguinalis Permagna : Laporan Kasus Giant Inguinal Hernia : a Case Report’, Medical Faculty Lampung, 11(April), pp. 154–155. Available at: https://doi.org/10.53089/medula.v11i1.174.
Zhang, R., Zhang, S.J. and Wang, X.J. (2021) ‘Postoperative functional exercise for patients who underwent percutaneous transforaminal endoscopic discectomy for lumbar disc herniation’, European Review for Medical and Pharmacological Sciences, 22, pp. 15–22. Available at: https://doi.org/10.26355/eurrev_201807_15354.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
Naskah yang dikirim penulis ke Jurnal Forum Kesehatan bila diterima dan layak terbit maka hak cipta harus diberikan kepada Jurnal Forum Kesehatan selaku penerbit jurnal.
Copyright meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel di semua bentuk dan media, termasuk cetak, foto, mikro film dan setiap reproduksi lain yang sejenis serta terjemahan. Reproduksi setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanan dalam data base dan transmisi oleh media, seperti elektronik, elektrostatik dan mekanik salinan, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari Jurnal Forum Kesehatan
Jurnal Forum Kesehatan menjamin para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data yang salah atau menyesatkan, pendapat atau pernyataan dipublikasikan dalam jurnal.
