Karakteristik Remaja Terinfeksi HIV yang Memanfaatkan Program Pencegahan Penularan HIV ke Anak di RSUP P Kota Jakarta Timur
DOI:
https://doi.org/10.52263/jfk.v12i1.244Kata Kunci:
Karakteristik Remaja, PPIA, HIV, Jakarta TimurAbstrak
Abstrak – Kasus Remaja yang terinfeksi HIV di Indonesia terus memperlihatkan angka yang menunjukkan peningkatan. Ketidaktahuan para remaja merupakan salahsatu faktor yang mendorong peningkatan tersebut. Dengan demikian perlunya wawasan terkait cara penularan HIV dalam rangka memberi pendampingan bagi remaja agar terhindar dari HIV serta penularannya ke Anak. Remaja dikategorikan sebagai usia dengan rentan resiko penularan sangat tinggi. Angka penularan HIV dari ibu ke anak mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya. Dalam hal ini, pemerintah melaksanakan program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak atau dikenal sebagai PPIA. Program pertama PPIA yaitu pemberian informasi terkait HIV/AIDS kepada ibu hamil pada saat pemeriksaan kehamilan. Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan kuantitatif yang disajikan secara deskriptif dengan sampel sebanyak 97 remaja. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang setelahnya dilakukan disajikan dalam bentuk tabel dengan persentase serta tabulasi silang antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% responden berada pada usia 14-16 tahun, dengan pendidikan mayoritas SMA (48%), bekerja (54%), serta berpengetahuan baik terkait penularan HIV (71%). Pengetahuan yang baik tidak selalu berbanding lurus dengan sikap mendukung terhadap program PPIA. Dengan demikian perlu dilakukan peningkatan terhadap pelayanan kesehatan antenatal care terpadu terkait integrasi layanan konseling serta tes HIV.
Referensi
Amir, A. A., Fitri, R., & Zulyusri, Z. (2022). Persepsi Mengenai Pendidikan Seksual Pada Remaja: A Literature Review. Khazanah Pendidikan, 16(2), 111–116.
Azizah, L. N., & Istiqomah, I. N. (2019). Edukasi Pencegahan HIV/AIDS Menggunakan Media Audio Visual pada Siswa SMAN Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Jurnal Peduli Masyarakat, 1(1), 1–6.
Dai, N. F. (2020). Stigma masyarakat terhadap pandemi covid-19. Prosiding Nasional Covid-19, 66–73.
Fatmawati, T. Y., Efni, N., & Chandra, F. (2022). Status Gizi dan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi terhadap Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 11(2), 243–251.
Fauzi, A. R., & Rahayu, A. Y. S. (2019). Collaborative Governance Penanganan HIV AIDS di Provinsi DKI Jakarta. Sawala J. Adm. Negara, 7(1), 1–11.
Harjana, N. P. A. (2022). E-Imuno: Aplikasi Catatan Imunisasi Digital Berbasiskan Kartu Identitas Anak (KIA) di. Kumpulan Karya Esai Juara, 1, 121.
Herlin Fitriani Kurniawati, H. F. K., & Herlin Fitriana Kurniawati, H. F. K. (2019). Gambaran Penggunaan Internet Dalam Pencarian Informasi Tentang Hiv Dan Aids Pada Remaja. Jurnal Kebidanan, 8(1), 27–37.
Herlina, V. (2019). Panduan praktis mengolah data kuesioner menggunakan SPSS. Elex Media Komputindo.
Izah, N., Nisa, J., Zulfiana, E., Qudriani, M., & Hidayah, S. N. (2018). PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN DETEKSI DINI PENYAKIT HIV PADA REMAJA DILINGKUNGAN POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA KOTA TEGAL. Jurnal Abdimas PHB: Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming, 1(2), 80–85.
Janah, E. N., Zakiudin, A., & Lestari, A. M. (2019). Pencegahan Hiv/AIDS melalui Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Pembentukan Kader Kesehatan Remaja. Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP, 54–60.
Jayusman, I., & Shavab, O. A. K. (2020). Studi Deskriptif kuantitatif tentang aktivitas belajar mahasiswa dengan menggunakan media pembelajaran edmodo dalam pembelajaran sejarah. Jurnal Artefak, 7(1).
Khairunisa, N. S., & Sihaloho, E. D. (2019). Determinan Pembangunan Daerah dan Angka HIV/AIDS di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 19(1), 43–58.
Lestari, R. M. (2019). Tanggung Jawab Puskesmas Terhadap Pencegahan Penularan HIV/AIDS Dari Ibu Ke Anak Dalam Upaya Pemberantasan Penyakit Menular. The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan, 4(1).
Lubis, A. U. N. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISIKO HIV/AIDS TERHADAP KELOMPOK WARIA DI KLINIK INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) PIDOLI KOTA PANYABUNGAN TAHUN 2019. Jurnal Pilar Kebidanan Namira Madina, 5(1).
Mahdalena, M., & Maharani, V. A. (2022). Dukungan Keluarga Meningkatkan Kepatuhan Berobat Penderita HIV/AIDS. Jurnal Citra Keperawatan, 10(1), 20–27.
Mardhatillah, A. N., Tjahajawati, S., & Sufiawati, I. (2020). Karakteristik pasien, jenis terapi, dan tingkat imunosupresi hasil terapi pada wanita penderita HIV/AIDS dengan kandidiasis oral Patient characteristics, type of therapy, and immunosuppression level of therapy outcomes in HIV/AIDS female patients with oral candidiasis. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, 32(2), 150–155.
Muharman, M., Jendrius, J., & Indradin, I. (2019). Praktik Sosial Pengasuhan Anak Terinfeksi Hiv Dan Aids Dalam Keluarga Di Kota Padang: Studi Enamkeluarga Dengan Anak Terinfeksi Hiv/Aids. Fokus J Kaji Keislam Dan Kemasyarakatan, 4(2), 173–193.
Negara, I. C., & Prabowo, A. (2018). Penggunaan Uji Chi–Square untuk Mengetahui Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Umur terhadap Pengetahuan Penasun Mengenai HIV–AIDS di Provinsi DKI Jakarta. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Terapannya, 3.
Ningsih, R., Supartini, Y., & Tambunan, E. S. (2022). Efektivitas Edukasi PKPR Menggunakan Buku “Aku Remaja Sehat” Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Tentang Kesehatan Remaja Pada Kader Kesehatan Remaja Di Wilayah Puskesmas Cipayung Jakarta Timur. JKEP, 7(1), 102–113.
Pratama, D. H., & Bachtiar, F. R. (2022). Peran Global Fund dalam Konteks Keamanan Manusia di Sulawesi Selatan: Studi Kasus Penyakit Tuberkulosis. Hasanuddin Journal of International Affairs, 2(2), 112–131.
Setijaningsih, T. (2019). Persepsi antara Remaja yang Berpacaran dengan Remaja yang Tidak Berpacaran tentang Perilaku Seks Pranikah. Journal of Borneo Holistic Health, 2(1), 1–16.
Simangunsong, D. E., Sianipar, K., & Purba, J. (2020). Perilaku dan Persepsi Keyakinan Ibu Hamil Terhadap Screening HIV di Kota Pematangsiantar. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 11(2), 202–207.
Suarnianti, S., & Haskas, Y. (2021). Penguatan Intervensi Perilaku terhadap Pencegahan HIV pada Kelompok Berisiko: Sistematik Review. Jurnal Kesehatan Andalas, 9(4), 439–448.
Sulistiono, S., Nurendah, Y., & Mulyana, M. (2019). Mengukur Minat Studi Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor Pada Program Studi Kewirausahaan. JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia), 3(1), 1–12.
Supriyono, L. (2020). Peran Orang Tua dalam Menyikapi Gadget dan Implikasinya terhadap Penyimpangan Perilaku Seksual Anak. Profetika: Jurnal Studi Islam, 21(2), 159–166.
Susilowati, Y. A. (2022). Kajian Situasi Pelaksanaan Prevention Of Mother-To Child Transmission (PMTCT) di RSUD Kota C Jawa Barat. Jurnal Kesehatan, 10(1), 29–34.
Wulan, W. P., & Allenidekania, A. (2022). EFEKTIVITAS PEMBERIAN DUKUNGAN PADA REMAJA ODHA TERHADAP DAMPAK KUALITAS HIDUP: SYSTEMATIC REVIEW. Jurnal Endurance, 7(2), 396–407.
Yanto, W., & Yuniar, A. (2022). Variabel-variabel yang Memengaruhi Tingkat Pengetahuan Penularan HIV pada Remaja di Papua. Journal of Statistics, Economics, Finance, Human Resources, and Information Technology, 1(1).
Yulianingsih, E., Sujawaty, S., & Rasyid, P. S. (2020). Pelatihan Ketrampilan Pengembangan Kompetensi Psikososial Pada Remaja Di Smp Negeri 6 Kota Gorontalo. GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 119–127.
Zakiyyah, N., Triansari, A., Na’mah, L. U., & Astuti, D. P. (2019). Penyuluhan HIV/AIDS untuk Meningkatkan Pengetahuan terhadap Pencegahan Penularan dan Akibatnya. Proceeding of The URECOL, 184–188.
Zunaidi, M., Nasyuha, A. H., & Sinaga, S. M. (2020). Penerapan Data Mining Untuk Memprediksi Pertumbuhan Jumlah Penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) Menggunakan Metode Multiple Linier Regression (Studi Kasus Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara). Jurnal Teknologi Sistem Informasi Dan Sistem Komputer TGD, 3(1), 137–147.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
Naskah yang dikirim penulis ke Jurnal Forum Kesehatan bila diterima dan layak terbit maka hak cipta harus diberikan kepada Jurnal Forum Kesehatan selaku penerbit jurnal.
Copyright meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel di semua bentuk dan media, termasuk cetak, foto, mikro film dan setiap reproduksi lain yang sejenis serta terjemahan. Reproduksi setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanan dalam data base dan transmisi oleh media, seperti elektronik, elektrostatik dan mekanik salinan, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari Jurnal Forum Kesehatan
Jurnal Forum Kesehatan menjamin para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data yang salah atau menyesatkan, pendapat atau pernyataan dipublikasikan dalam jurnal.