Hubungan Asupan Zat Gizi, Aktifitas Fisik, Lingkar Perut dan Persen Lemak Tubuh dengan Kadar Kolesterol Total Penderita Dislipidemia Rawat Jalan di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

Abstrak

Dislipidemia dapat muncul akibat dari perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup tersebut antara lain merokok, aktifitas fisik yang kurang, alkoholisme, diet tinggi lemak dan kurang serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi, aktivitas fisik, lingkar perut dan persen lemak tubuh dengan kadar kolesterol penderita dislipidemia rawat jalan di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Desain penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 48 orang. Asupan zat gizi diperoleh dengan metode FFQ kemudian dianalisis dengan nutrisurvey, berat badan dengan timbangan digital, tinggi badan dengan mikrotoice, aktivitas fisik dengan menggunakan form Baecke, lingkar perut diukur menggunakan metlin. Data dianalisis dengan menggunakan uji Pearson. Hasil : sampel terbanyak berusia 50-59 tahun, berjenis kelamin perempuan dengan status tidak bekerja, aktivitas fisik dengan kategori sedang, lingkar perut dengan kategori beresiko dan persen tebal lemak dengan kategori lebih. Rata-rata asupan energi, protein, serat tergolong rendah, asupan lemak dan karbohidrat tergolong cukup dan kadar kolesterol total tergolong tinggi. Tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan energi (P=0,404), asupan protein (P=0,765), asupan karbohidrat (P=0,876), asupan serat (P=0,498), aktivitas fisik (P=0,277), lingkar perut (P=0,737), persen  lemak tubuh (P=0,755) dengan kadar kolesterol total, namun asupan lemak berhubungan secara signifikan (P=0,001)