Perbedaan Edukasi/Penyuluhan dengan Penggunaan Media Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Konsumsi Sayur dan Buah pada Siswa SMP di Pekanbaru

Penulis

  • Fitriani ,
  • Yessi Marlina
  • Roziana ,

Kata Kunci:

sayur dan buah, konsumsi sayur dan buah, remaja

Abstrak

Abstrak : Gizi merupakan komponen utama dalam penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas (Dirjen Kemenkes RI, 2017). Keadaan kesehatan gizi tergantung dari tingkat konsumsi yang ditentukan oleh kualitas serta kuantitas menu, yang berarti menu tersebut mengandung zat gizi dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan. Salah satu zat gizi yang diperlukan tubuh adalah vitamin dan mineral yang pada umumnya banyak terdapat dalam sayur dan buah. Konsumsi sayur dan buah pada remaja masih banyak yang belum memenuhi rekomendasi WHO sebesar 400 gram perhari. Rendahnya konsumsi buah dan sayur pada remaja dapat menyebabkan berbagai penyakit degeneratif dimasa dewasa dan lanjut usia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan penyuluhan dengan penggunaan media terhadap perubahan pengetahuan sikap dan perilaku konsumsi sayuran dan buah pada siswa SMP di MTs Hasanah Pekanbaru, dimulai pada bulan juli. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental). Jumlah sampel yang diperlukan yaitu 18 orang per kelompok dengan menggunakan metode random sampling. Penelitian ini menggunakan uji t-test untuk melihat perbedaan dua kelompok. Hasil pada penelitian ini diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan antara pengetahuan, sikap dan perilaku responden sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan menggunakan media video maupun leaflet. Disarankan untuk pihak sekolah agar dapat memberikan penyuluhan mengenai konsumsi sayur dan buah serta menyediakan ketersediaan pangan sayur dan buah untuk meningkatkan asupan konsumsi sayur dan buah bagi siswa.

Referensi

Briawan, D., 2013. Anemia Masalah Gizi Pada Remaja Wanita, Jakarta: EGC. Dahlan, MS. 2008. Statistik Kesehatan Untuk Kedokteran Deskriptif, Bivariat dan
Multivariat Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS Edisi – 3. Salemba Medika. Jakarta Farida, I., 2010. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja di Indonesia Tahun 2007. UIN Hidayatullah Jakarta. Farisa, S. (2012). Hubungan Sikap, Pengetahuan, Ketersediaan Dan Keterpaparan Media Massa Dengan Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Siswa SMPN 8 Depok Tahun 2012. Skripsi. FKM, Gizi, Universitas Indonesia. Fitriani, S., 2011. Promosi Kesehatan Cetakan 1., Yogyakarta: Graha Ilmu. Graimes, N., Pertiwi, D. & Tevingrum, S., 2004. Brain Foods For Kids, Jakarta. Gustiara, 2012. Gambaran Konsumsi Sayuran dan Buah Pada Siswa SMA Negeri 1 Pekanbaru Tahun 2012. Indra, D. & Wulandari, 2013. Prinsip-Prinsip Dasar Ahli Gizi, Jakarta: Dunia Cerdas.
Kapti, R. E. (2010). Efektifitas Audiovisual Sebagai Media Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Tatalaksana Balita Dengan Diare Di Dua Rumah Sakit Kota Malang. Skripsi. FKM, Gizi, Universitas Indonesia. Khomsan, A., 2010. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Kurniawati, N. (2014). Perbedaan Media Leaflet Dan Video Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Cara Mengatasi Keluhan Pada Masa Kehamilan. Jurnal Komunikasi Kesehatan. 5(2). Hal: 1 -8. Lazzeri, G., Pammolli, A., Azzolini, E., Simi, R., Meoni, V., de Wet, D. R., & Giacchi, M. V. (2013). Association Between Fruits And Vegetables Intake And Frequency Of Breakfast And Snacks Consumption: A Cross-Sectional Study. Nutrition Journal. 12(123). Hal: 1-10. Mitayani &
artika, 2010. Buku Saku Ilmu Gizi, Jakarta: Trans Info Media. Nasir, A., 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan, Yogyakarta: Nuha Medika. Notoatmodjo, S., 2004. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. Notoadmodjo, S., 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S., 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. Parhati, R., 2011. Analisis Perilaku Pembelian dan Konsumsi Buah di Perdesaan dan
Perkotaan. Institusi Pertanian Bogor. Putri, A., 2011. Makanan Ringan Ekstrudat. Universitas Sumatera Utara. Sediaoetama, A., 2000. Ilmu Gizi, Jakarta Timur: Dian Rakyat. Wahmuji, 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pusaka Utama. Available at: http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php. Waruis, Atika, & Punuh, M. I., (2015).Hubungan Antara Asupan EnergiDengan Status Gizi Pada Pelajar SMP Negeri 10 Kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi. 4(4). Hal: 303-308. Yatim, F., 2005. Penyakit Kandungan Myoma, Kista Indung Telur, Kanker Rahim/Leher Rahim Serta Gangguan Lainnya, Jakarta: Pustaka Populer Obor.
Yuliarti, N., 2008. Food Supplement: Panduan Mengonsumsi Makanan Tambahan Untuk Kesehatan Anda, Yogyakarta: Banyu Media

Diterbitkan

2019-04-26

Cara Mengutip

, F., Marlina, Y., & , R. (2019). Perbedaan Edukasi/Penyuluhan dengan Penggunaan Media Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Konsumsi Sayur dan Buah pada Siswa SMP di Pekanbaru. Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah, 9(1), 6–11. Diambil dari http://e-journal.polkesraya.ac.id/index.php/jfk/article/view/20

Terbitan

Bagian

Articles