Determinant Of Unmeet Need KB IUD Events At The Kalampangan Public Health Center Palangka Raya City
Penentu Unmet Need Kejadian KB IUD di Puskesmas Kalampangan Kota Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.52263/jfk.v14i2.181Kata Kunci:
Unmet Need KB, WUS, Puskesmas KalampanganAbstrak
DETERMINAN KEJADIAN UNMET NEED KELUARGA BERENCANA IUD DI PUSKESMAS
KALAMPANGAN KOTA PALANGKA RAYA
Atik Novitawati1 Yeni Lucin2 Cia Aprilianti3
Latar Belakang: Tingginya angka unmet need (kebutuhan KB yang belum terpenuhi) di Indonesia berpeluang
terhadap tingginya AKI. Kontrasepsi adalah suatu usaha untuk mencegah untuk terjadinya kehamilan, usaha
usaha itu dapat bersifat sementara dapat juga bersifat permanen. Di Indonesia, masih terjadi kesenjangan unmet
need yang cukup tinggi antar provinsi. Kejadian unmet need KB tersebut dapat dikarenakan adanya
kekhawatiran pada wanita akan kemungkinan timbulnya masalah Kesehatan akibat efek samping dari alat/cara
KB yang digunakan.
Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, Sampel pada penelitian ini
adalah seluruh Wanita usia subur usia 20-45 tahun yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Kalampangan yang
memenuhi kriteria inklusi, direncanakan sebanyak 105 orang
Hasil : Jumlah responden dalam penelitian sebanyak 105 orang, unmet need KB (40,9%), ibu yang berumur 20-
35 tahun (65,7), pendidikan menengah (49,2%), ibu bekerja (78,1%), jumlah anak 2-3 orang (50,9%),
mempunyai riwayat penggunaan KB (78,1%), tidak mempunyai riwayat efek samping pemakaian KB (55,2%).
Hasil uji analisis menggunakan uji chi-square untuk mengetahui kemaknaan hubungan secara statistic berarti ada
pengaruh a umur (p-value 0,001), pendidikan ibu (p-value 0,039), status bekerja (p-value 0,000), jumlah anak (p
value 0,001), riwayat penggunaan KB (p-value 0,000) dan riwayat efek samping KB (p-value 0,013) dengan
kejadian unmet need pada PUS bermakna secara statistic.Pendampingan kepada wanita pasangan usia subur
melalui penyuluhan merupakan suatu upaya yang dapat dilakukan dalam upaya peningkatan pengetahuan ibu
tentang pemilihan alat kontrasepsi untuk mencegah kejadian unmet need
Jumlah halaman 76: 2022: 5 tabel: 1 gambarDaftar pustaka : 25 buah (2014-2022)
Kata kunci: Unmet Need KB, WUS, Puskesmas Kalampangan
Referensi
Amraeni, Y., Kamso, S., Sabarinah, S., & Purwantyastuti, P. (2021). Pola Unmet Need Kontrasepsi Modern di Indonesia: Analisis Lanjutan Data SDKI 2007, 2012 dan 2017. Jurnal Kesmas Jambi. 5(2). 63-70.
Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya. (2020). Profil Kesehatan Kota Palangka Raya Tahun 2019. Terdapat di https:///www.dinkes.palangkaraya.go.id diakses pada tanggal 05 Januari 2021
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah 2019. Terdapat di https://www.kalteng.go.id diakses pada tanggal 07 Januari 2021
Hatijar, H., & Saleh, I. (2020). Relationship between Knowledge and Mother’s Attitudes Toward Choice of Intrauterine Contraception Method. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 9(2). 1070-1074.
Jidar, M. (2018). Determinan Kejadian Unmet Need KB Pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Sulawesi Selatan (Perbandingan Antara Wilayah Urban dan Rural). Makassar: Hasanuddin University.
Kementerian Kesehatan Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2019. Terdapat di https://www.pusdatin.kemkes.go.id diakses pada tanggal 21 Januari 2021.
Kementerian Kesehatan Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Terdapat di https://www.pusdatin.kemkes.go.id diakses pada tanggal 07 Januari 2022.
Kementerian Kesehatan Indonesia. (2018). Laporan Survey Demografi Dan Kesehatan Indonesia 2017. Terdapat di https://www.bps.go.id diakses pada tanggal 03 Maret 2022.
Kemenko PMK. (2020). Penurunan Angka Unmeet Need Turunkan Angka Kematian Ibu. Terdapat di https://www.kemenkopmk.go.id diakses pada tanggal 21 Januari 2022.
Kholisotin, K., & Agustin, Y. D. (2019). Pengaruh Efek Samping Penggunaan Kontrasepsi Terhadap Kejadian Unmet Need Di Wilayah Kerja Puskesmas Klabang Kabupaten Bondowoso. AlAsalmiya Nursing: Journal of Nursing Sciences. 8(1), 53-65. Terdapat di https://jurnal.stikesalinsyirah.ac.id.
Listyaningsih, U., Sumini, S., & Satiti, S. 2016. Unmet need: Konsep yang masih perlu diperdebatkan. Populasi, 24(1). 72-90.
Lubis, S. N., & Nasution, P. C. C. A. (2021). Analisis Kebutuhan Keluarga Berencana yang Tidak Terpenuhi (Unmet Need) pada Wanita Usia Subur. Jurnal Kesehatan. 12(2). 205-211.
Maharani, T. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR) di Puskesmas Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2017. Cendekia Medika. 5(2). 80-84.
Mardiah, dkk. (2019). Manual Clinical Skill Lab: Konseling Keluarga Berencana. Terdapat di https://www.med.unhas.ac.id diakses pada tanggal 03 Maret 2022.
Mularsih, S. et all. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Suami Dengan pemilihan Alat kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Pada Pasangan Usia Subur (PUS) Di Kelurahan Purwoyoso Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Jurnal Kebidanan. 7 (2), 2018, 144-154.
Notoadmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nurhalimah, S. 2020. Kejadian Unmet Need Alat Kontrasepsi. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development). 4(Special 4), 733-746.
Pasang, E. S. (2020). Pengaruh Dukungan Suami terhadap Kejadian Unmet Need Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Bengkelelika Kabupaten Toraja Utara (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin). Terdapat di http://repository.unhas.ac.id diakses pada tanggal 05 Desember 2021
Puskesmas Kalampangan. (2021). Laporan PWS KIA Tahun 2021. Palangka Raya
Puskesmas Kalampangan. (2022). Laporan PWS KIA Tahun 2022. Palangka Raya.
Putro, D. A. (2017). Unmet Need Keluarga Berencana Di Daerah Perkotaan Dan Pedesaan Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Terdapat di https://core.ac.uk/download/pdf/295176702.pdf diakses pada tanggal 30 Januari 2022.
Prawirohardjo,S. (2018). Ilmu kebidanan (Edisi III, Cetakan VI). Jakarta: YBP-YBP-SP.
Priyanti, S. (2017). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana. Terdapat di http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id diakses pada tanggal 05 Desember 2021.
Rachmaningrum, R. S., & Wijaya, S. H. (2020). Determinan Unmet Need KB Wanita Usia Subur Berstatus Kawin Di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017. In Seminar Nasional Official Statistics (Vol. 2020, No. 1, pp. 957-966). Terdapat di https://prosiding.stis.ac.id diakses pada tanggal 03 Maret 2022
Safitri, F., & Kana, I. (2019). Determinan Kejadian Unmet Need KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019. Journal Of Healthcare Technology And Medicine. 5(2). 210-221.
Sarlis, N. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Unmet Need Pada Ibu Non Akseptor Tahun 2018. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan. 4(2). 272-281.
Utami, D. A., Gustina, L., dan Samosir, O. B. (2020). Pengaruh Otonomi Wanita dan Karakteristik Sosial Demografi terhadap Unmet Need Kb pada Wanita Kawin di Indonesia. METODE. 14(15).
Utomo, B., Prasetyo, S. B., & Rahayu, S. (2020). Peran Tenaga Kesehatan Sebagai Sumber Informasi Utama Dalam Menurunkan Unmet Need KB Di Indonesia. IAKMI Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 1(2). 82-88.
Yusuf, Muri. (2014). Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Edisi Pertama. Jakarta: Prenamedia Gro
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
Naskah yang dikirim penulis ke Jurnal Forum Kesehatan bila diterima dan layak terbit maka hak cipta harus diberikan kepada Jurnal Forum Kesehatan selaku penerbit jurnal.
Copyright meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel di semua bentuk dan media, termasuk cetak, foto, mikro film dan setiap reproduksi lain yang sejenis serta terjemahan. Reproduksi setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanan dalam data base dan transmisi oleh media, seperti elektronik, elektrostatik dan mekanik salinan, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari Jurnal Forum Kesehatan
Jurnal Forum Kesehatan menjamin para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data yang salah atau menyesatkan, pendapat atau pernyataan dipublikasikan dalam jurnal.
