DETERMINAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUNTOK
Determinants of Anemia Incidence in First Trimester Pregnant Women in the Buntok Community Health Center Working Area
DOI:
https://doi.org/10.52263/jfk.v14i1.173Kata Kunci:
Anemia, Ibu Hamil, Paritas, Umur ibu, Jarak Kehamilan dan IMTAbstrak
Latar Belakang : Ibu hamil yang mengalami anemia (Hb<11 gr/dl) akan dengan cepat terganggu kondisinya bila terjadi kehilangan darah saat persalinan meskipun hanya sedikit. Ada beberapa faktor yang menjadi perhatian khusus karena merupakan penyebab yang sangat mendominasi terjadinya anemia pada kehamilan seperti umur ibu, jarak kehamilan, Indeks Massa Tubuh (IMT) dan paritas.
Tujuan : Untuk menganalisis determinan atau faktor yang menentukan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Buntok.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi seluruh ibu hamil trimester I yang aktif ANC di Puskesmas Buntok dengan total sampel 106 ibu hamil. Penelitian ini dianalisis menggunakan uji Chi-Square.
Hasil : Hasil uji Chi-Square pada variabel paritas didapatkan nilai p value = 0,000 (p < 0,05) yang berarti ada hubungan paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Buntok. Hasil uji Chi-Square pada variabel umur ibu didapatkan nilai p value = 0,043 (p < 0,05) yang berarti ada hubungan umur ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Buntok. Pada variabel jarak kehamilan didapatkan nilai p value = 0,502 (p > 0,05) yang berarti tidak ada hubungan jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Buntok. Kemudian pada variabel Indeks Massa Tubuh (IMT) didapatkan nilai p value = 0,117 (p > 0,05) yang berarti tidak ada hubungan IMT dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Buntok.
Kesimpulan : Terdapat hubungan paritas dan umur ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Buntok. Tidak terdapat hubungan jarak kehamilan dan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Buntok.
Referensi
Aulia, Rizkiawati. 2017. ‘Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kadar Hemoglobin’. Jurnal Kesehatan
Masyarakat. 2017: 663-669.
Adawiyah, Raudathul dan Tri Wijayanti. 2021. ‘Hubungan Paritas dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Trauma Center Samarinda’. Borneo Student Research Jurnal Keperawatan. Vol. 2. No. 3. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/1625.
Agrawal, et al .2017.Effect of Maternal Iron Status on Placenta, Fetus and Newborn. International journal of Medicine and Medical Sciences, 5(9), 5.Alleyne M, Horne MD, & Miller JL. Amini, A., Pamungkas, C. E., & Harahap, A. P. H. P. 2018. Usia Ibu Dan Paritas Sebagai Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Ampenan. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 3(2), 108-113.
Astriana, W. (2017). Kejadian anemia pada ibu hamil ditinjau dari paritas dan usia. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 217394.
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, 2018. Angka Total Fertility Rate (TFR) pada tahun 2016-2020. Palangka Raya : Badan Pusat Statistik
Darlinah, M. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia. Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 4 No. 1, Januari-Juni 2016. ISSN: 2339-1731.
Efriayani.2017. Faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(2), 78-82.
Fanny L, Mustamin, Theresia DKB, Kartini S. 2017. Pengaruh pemberian tablet Fe terhadap kadar hemoglobin ibu hamil di Puskesmas Tamamaun. Media Gizi Pangan. 2017;13(1):7-11
Getahun Weinshet & et al. 2017. Burden and Associated Factors of Anemia Among Pregnant Women Attending Antenatal. BMC Research Notes Universitas Jimma, Ethiopia. 10,276.
Gunawan.2018.Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. J Kebidanan J Med Sci Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang.2018;9(2):161–170.
Herawati, C & Astuti, S. 2017. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Gizi Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Jalaksana Kuningan Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Kartika. Hal 51-58.
Herlina, W.2017. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Prambanan Sleman Yogyakarta. Universitas Sebelas Maret.Tesis
Indriani. 2019. ‘Hubungan Paritas dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Gunungsari’. Prima Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan STIKES Mataram. Vol. 5. No. 1. http://id.stikes-mataram.ac.id/e- journal/index.php/ JPRI/article/view/136.
Kemenkes RI, 2016. Riset kesehatan dasar 2016. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kemenkes RI. 2018. Hasil Riskesdas Tahun 2018. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI.2020.Anemia:Pengertian, Dampak, Pencegahan. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes, RI. 2018. Buku Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.
Komariah, S., & Nugroho, H. (2020). Hubungan Pengetahuan, Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Komplikasi
Kehamilan Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Aisyiyah Samarinda. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 83.
Kristiyanasari.2017.Faktor Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3): 43–54.
Kusumah.2018.Faktor Resiko Anemia pada Ibu Hamil di Kota Bogor Jawa Barat, Media Gizi Pangan. 27(2):34-41.
Lestari, D. A. (2020). Hubungan Paritas Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Kecamatan Gebang Kabupaten Jember. MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI, 5(2), 40-47.
Maulana,W.2017. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan.Jakarta: Kencana. Meliani.2018. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Kecamatan
Jatiluhur Kabupaten Purwakarta. J Holist Heal Sci. 2018;2(1):44–8.
Mery.2016. Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Naskah Publikasi 1–16. Notoatmodjo,S.2017.Metodologi Penelitian
Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta. Nurhidayati R.D. 2017. Analisis Faktor
Penyebab Terjadinya Anemia Pada Ibu Hamil Diwilayah Kerja Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.
Oktaviani, I., Makalew, L., & Solang, S. D. (2016). Profil hemoglobin pada ibu hamil dilihat dari beberapa faktor pendukung. Jurnal Ilmiah Bidan,4(1).
Paramudita, P. U., Mahayati, N. M. D., & Somoyani, N. K. (2021). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Status Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 9(1), 98-102.
permatasari, P. B., Rachmawati, R., Baska, D. Y., Widiyanti, D., & Mizawati, A. (2021). Hubungan Usia Kehamilan, Paritas, dan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Bengkulu).
PWS-KIA (Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu Dan Anak) 2020. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. 2010.
Riyani, R., Marianna, S., & Hijriyati, Y. (2020). Hubungan Antara Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Binawan Student Journal, 2(1), 178-184.
Saifuddin.2017.Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Lubuk Begalung Padang tahun 2017. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, vol.2, no.1,hal.1-4.
Sari, S. A., Fitri, N. L., & Dewi, N. R. 2021. Hubungan Usia dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Kota Metro. Jurnal Wacana Kesehatan, 6(1), 23-26.
SDKI 2012. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. http://www.chrl.org/pelatihan- demografi/SDKI.2012 (Diakses pada tanggal 12 April 2022).
Sukaesih.2017.Pemberian zat besi (Fe) dalam kehamilan.Sultan Agung;50(128):73–99.
Susilawati, M. 2017. Hubungan Paritas Dan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil. Jurnal Ilmu Kebidanan, 5(1), 41-48.
Tarwoto dan Wasnidar. 2017.Anemia Pada Ibu Hamil, Konsep Dan Penatalaksanaannya. Jakarta : Trans Info Media; 2017.
Wirayana.2017. Strategi dalam penanggulangan pencegahan anemia pada kehamilan. Jurnal Ilmiah Widya, 3(3), 1–9.
World Health Organization (WHO). 2018. Maternal
Mortality.http://www.who.int/medi acentre/factsheets/fs348/In (Diakses pada tanggal 7 Januari 2022).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
Naskah yang dikirim penulis ke Jurnal Forum Kesehatan bila diterima dan layak terbit maka hak cipta harus diberikan kepada Jurnal Forum Kesehatan selaku penerbit jurnal.
Copyright meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel di semua bentuk dan media, termasuk cetak, foto, mikro film dan setiap reproduksi lain yang sejenis serta terjemahan. Reproduksi setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanan dalam data base dan transmisi oleh media, seperti elektronik, elektrostatik dan mekanik salinan, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari Jurnal Forum Kesehatan
Jurnal Forum Kesehatan menjamin para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data yang salah atau menyesatkan, pendapat atau pernyataan dipublikasikan dalam jurnal.