Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Klien Komplikasi Mikrovaskuler di Blud RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

Penulis

  • Natalansyah Natalansyah Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
  • Dewi Fitriyani Alumni D.IV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
  • Reny Sulistyowati Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

Kata Kunci:

Dukungan keluarga, Tingkat kecemasan, Komplikasi Mikrovaskuler

Abstrak

Komplikasi mikrovaskuler termasuk kerusakan pada mata (retinopati) menyebabkan kebutaan, untuk ginjal (nefropati) menyebabkan gagal ginjal dan saraf (neuropati) yang menyebabkan impotensi dan gangguan kaki diabetik(termasuk infeksi berat yang mengarah ke amputasi).Dukungan keluarga diperlukan untuk memberi kenyamanan fisik dan psiologis seseorang saat mengalami sakit. Dukungan keluarga sangat penting bagi kelangsungan hidup penyandang  DM, sehingga dengan dukungan keluarga yang baik maka tingkat kecemasan yang di rasakan klien akan berkurang. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional design dengan menggunakan Uji Regresi Multinomial sederhana Teknik sampling yang digunakan menggunakan Purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 40 responden yang merupakan klien dengan komplikasi DM.  Hasil  Penelitian ini variabel usia yang terbanyak berada pada rentang  usia 46-65 tahun sebanyak 57,5%, variabel jenis kelamin yang terbanyak berjenis kelamin perempuan sebanyak 52,5%,  variabel tingkat pendidikan terbanyak berpendidikan Tinggi (SMA-PT) sebanyak 55%, variabel status pekerjaan terbanyak responden yang  tidak bekerja sebanyak 57,5% , variabel status ekonomi terbanyak responden berpenghasilan <Rp.1.000.000 sebanyak 40%, variabel lama menderita DM terbanyak 1-5 tahun sebanyak 62,5%  dan variabel keluarga yang merawat terbanyak dirawat oleh istri dan anaknya sebanyak 32,5%. Dukungan keluarga di RSUD dr.Doris Sylvanus Palangka Raya kategori baik sebanyak 47,5%  dan tingkat kecemasan ringan sebanyak 15 37,5%. Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan Tingkat kecemasan klien dengan komplikasi mikrovaskuler  (p=0,000).

Referensi

Alfiah kusuma wardani, 2014 hubungan dukungan keluarga dan pengendalian kadar gula darah dengan gejala komplikasi Mikrovaskuler jurnal fkm vol. 2 - no. 1 / 2014-0
Ali, Z. 2009. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC
Amelia, M., Nurchayati, S., & Elita, V.2014. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keluarga untuk memberikan dukungan kepada klien diabetes mellitus Dalam menjalani diet.(Online) (https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/3459) diakses pada 26 Mei 2018.
BLUD RS. Dr. Doris Sylvanus, 2016 Catatan Rekam Medik Badan Layanan Umum Daerah RS. Dr. Doris Sylvanus tentang Diabetes Mellitus
Chusmeywati Vita 2015. Hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup penderita diabetes melitus di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit II. (Online) (http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/6430/11.%20NASPUB.pdf?sequence=12&isAllowed=y diakses pada 20 Mei 2018.
Corwin, J.E. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta: EGC.
Dinas Kesehatan, 2012 Profil Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Tengah, 2012
Friedman, Marilyn M. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori dan Praktik. Jakarta: EGC.
International Diabetes Federation (2015), (Online) (https://www.idf.org/e library/epidemiology-research/diabetes-atlas/13-diabetes-atlas-seventh-edition.html ) ,diakses pada tanggal 16 Desember 2017.
Kariadi, S. H. 2009. Diabetes?Siapa Takut:Panduan Lengkap untuk Diabetesi, Keluarganya, dan Professional Medis. Bandung: PT.Mizan Pustaka.
Kusniawati. 2011. Analisis Faktor yang Berkontribusi terhadap Self CareDiabetes pada klien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Tangerang. Tesis. Diunduh dari http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20281676-T%20Kusniawati.pdf.
PERKENI 2015, Konsensus pengelolaan Diabetes melitus tipe II di Indonesia, Jakarta
Retnowati, N. Setyabakti, P. 2015. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Tanah Kalikedinding. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3 (1).
Setiadi. 2008. Konsep & proses Keperawatan Keluarga. Jogjakarta : Graha Ilmu
Wijayanti Yuanita,2015, Dukungan Keluarga Bagi Penderita Diabetes Melitus Tipe Dua (Online) (repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10020/2/T1_80201107 2_ Full% 20 text .pdf), diakses10 Desember 2017
World Health Organization Diabetes Care, 2012. (Online), (http:// www. who.int/ mediacentre/ factsheets/fs312/en/) , diakses 15 November 2017.
Yusra Aini. 2010, hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien diabetes Melitus tipe 2 di Poliklinik penyakit dalam rumah sakit umum Pusat Fatmawati Jakarta, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Diterbitkan

2020-03-27

Cara Mengutip

Natalansyah, N., Fitriyani, D., & Sulistyowati, R. (2020). Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Klien Komplikasi Mikrovaskuler di Blud RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah, 10(1), 10–15. Diambil dari http://e-journal.polkesraya.ac.id/index.php/jfk/article/view/140

Terbitan

Bagian

Articles