Hubungan Gaya Belajar dengan Hasil Belajar Mata Kuliah Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal Mahasiswa Tingkat II di Akademi Kebidanan Sari Mulia

Penulis

  • Meyska Widyandini STIKES Sari Mulia Banjarmasin
  • Anggrita Sari STIKES Sari Mulia Banjarmasin
  • Mambang Mambang STIKES Sari Mulia Banjarmasin

Kata Kunci:

Gaya Belajar, Hasil Belajar

Abstrak

Pendidikan Kebidanan bertujuan membentuk individu yang berakhlak mulia, berkualitas, memiliki kompetensi dan skill yang diharapkan dapat berguna bagi masyarakat. Keanekaragaman gaya belajar mahasiswa perlu diketahui pada awal permulaan diterima pada suatu lembaga pendidikan. Kesesuaian antara gaya belajar dengan hasil belajar akan mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam belajar. Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu metode korelasi dengan pendekatan cross sectional, Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat II di Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin sebanyak 67 orang. Instrumen yang digunakan adalah checklist. Analisis data diolah dengan uji chi square dengan taraf signifikan α = 0,1. Analisis Chi Squareuntuk hubungan gaya belajar dengan hasil belajar mata kuliah Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal mahasiswa didapatkan nilai signifikan sebesar 0,139. Nilai signifikan tersebut lebih besar dari taraf signifikan 0,1 sehingga dinyatakan bahwa tidak ada hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar mata kuliah Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal Mahasiswa Tingkat II di Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden sebanyak 31 orang atau (46,3%) dominan menggunakan gaya belajar kinestetik, dan hasil belajar mata kuliah Asuhan KegawatdaruratanMaternal Neonatal mahasiswa terbanyak adalah yang mendapatkan nilai B yaitu sebanyak 29 responden atau 43,3%.Tidak terdapat hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar mata kuliah Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal Mahasiswa Tingkat II di Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin.

Referensi

Amalia, R. 2010. Hubungan Motivasi Berprestasi dan Gaya Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Djamarah.2008. Rahasia Sukses Belajar Edisi revisi. Jakarta: PT RinekaCipta.
Hidayat, AA. 2011. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika
Mukibati S. 2010. Hubungan Gaya Belajar (Visual, Auditorial, Kinestetik) Dengan Pelajaran Pkn, Siswa MTs Surya Buana Malang.
Notoatmodjo,S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
Susan Bastable. 2011. Perawat sebagai pendidik. Alih Bahasa Gerda Wulandari. Jakarta: EGC.
Syah, M. 2010. Psikologi Belajar. Cetakan ke 10 Jakarta: Rajagravindo Persada
Utami Munandar S.C. 1999. Kreativitas dan Keberbakatan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Windura S.2008. PanduanPraktis Learn How To Lear Sesuai Cara Kerja Alami otak. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Diterbitkan

2019-08-23

Cara Mengutip

Widyandini, M., Sari, A., & Mambang, M. (2019). Hubungan Gaya Belajar dengan Hasil Belajar Mata Kuliah Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal Mahasiswa Tingkat II di Akademi Kebidanan Sari Mulia. Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah, 9(2), 57–62. Diambil dari http://e-journal.polkesraya.ac.id/index.php/jfk/article/view/136

Terbitan

Bagian

Articles