Hubungan Pola Konsumsi Asupan Natrium dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil di Ruang VK Bersalin RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

Abstrak

Ibu hamil/melahirkan dengan preeklampsia berat atau eklampsia merupakan masalah yang serius karena dapat mengancam kematian baik bagi ibu maupun janin. Preeklampsia merupakan penyebab kematian terbesar kedua pada kehamilan di dunia. Di Indonesia sendiri merupakan penyebab kematian berkisar antara 1,5% sampai 25%. Pada RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya terjadi peningkatan jumlah ibu dengan preeklampsia dari tahun 2018 sebanyak 259 hingga tahun 2019 sebanyak 277 kasus atau meningkat sebesar 3,35%. Pemenuhan peningkatan asupan makanan seimbang berperan penting terhadap kesehatan ibu hamil dan janin. Ini terjadi karena kebiasaan hidup yang tidak sehat dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak, tinggi garam dan sedikit protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi asupan natrium dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di ruang bersalin VK RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Jenis penelitian adalah observasional analitik, dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil pada bulan Januari-Maret 2020. Hasil analisis Uji Chi-Square diperoleh nilai ρ = 0,014 < α 0,05 ini membuktikan bahwa ada pengaruh antara variabel bebas  dengan variabel terikat dengan OR = 6,314. Ada hubungan pola konsumsi asupan natrium dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di ruang VK bersalin RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.