Pengetahuan dan Paparan Informasi Berhubungan dengan Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Skrining Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru
Keywords:
Knowledge, Information Exposure, women at reproductive age couples, Cervical Cancer ScreeningAbstract
Cervical cancer is a disease characterized by abnormal cell growth and development in the cervix of a woman. Cervical cancer is the number two cause of death in the world. This study aimed to determine the proportion of women of reproductive age couples who performed IVA screening and factors related to the behavior of women reproductive age couples in IVA screening. The research was conducted at Harapan Raya Pekanbaru Health Center. The type of research used is an analytical cross sectional study. Subjects were women at reproductive age couples as many as 400 people, with married inclusion criteria of at least 3 years, the independent variables studied were knowledge, education, information exposure,fatalismcancer, family history of cancer, and employment. Data analysis is done by multiple logistic regression. The proportion of women of reproductive age couples who did IVA screening was 55.2%. Low-level women of reproductive age couples with low knowledge were 2.4 times at risk (95% CI = 1.33 - 3.14) not screening cervical cancer compared with EFA women with high knowledge. PUS women not exposed to information at risk of 2.9 (95% CI = 1.60 - 5.25) did not screen for cervical cancer. Knowledge and information exposure are related to the behavior of women at reproductive age couples in cervical cancer screening. It is recommended to Puskesmas to conduct counseling and cervical cancer screening counseling for women at reproductive age couples
References
Dinkes Kesehatan Provinsi Riau. (2013). Profil Kesehatan Provinsi Riau. Pekanbaru: Dinkes
Riset Kesehatan Dasar, (2013). Situasi Penyakit Kanker:Prevalensi dan Estimasi Jumlah Penderita Penyakit Kanker pada Penduduk Semua Umur Menurut Provinsi Tahun 2013. Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI dan Data Penduduk Sasaran, Pusdatin Kementerian Kesehatan RI
Kustiyati.S, Winarni.(2011). Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode IVA di Wilayah Kerja Puskesmas NgoresanSurakarta. STIKes Aisyiyah. Surakarta
Intan K. (2012). Kesehatan Reproduksi. Jakarta. Salemba Medika
Dinkes Kesehatan Provinsi Riau. (2013). Profil Kesehatan Provinsi Riau. Pekanbaru: Dinkes
Notoadmodjo,S. (2012). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku.Jakarta : Rineka Cipta
Kurniawati, I. (2015). Pengaruh Pengetahuan, Motivasi dan Dukungan Suami Terhadap Perilaku Pemeriksaan IVA pada Kelompok Wanita Usia Subur Di Puskesmas Kedungrejo. Tesis.USM Surakarta.
Notoadmodjo,S. (2012). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku.Jakarta : Rineka Cipta
Notoadmodjo,S. (2012). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku.Jakarta : Rineka Cipta
Purwanti, A.M. (2014). Pengaruh Penyuluhan tentang Kanker Servik terhadap Sikap Melakukan Pemeriksaan IVA pada Ibu Umur 30-50 tahun di Dusun Pringgo Kusuman Gedong Tengen.Naskah Publikasi. STIKes ‘Aisyiyah Yogyakarta
Heri, A. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta : EGC
Syafruddin. (2009). Promosi Kesehatan Untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta : Trans Info Media.
Ginting,B. (2008). Cancer Fatalism dan Partisipasi Wanita dalam Skrining kanker Serviks di Kota Medan Tahun 2008. Tesis.USU.Medan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta
Naskah yang dikirim penulis ke Jurnal Forum Kesehatan bila diterima dan layak terbit maka hak cipta harus diberikan kepada Jurnal Forum Kesehatan selaku penerbit jurnal.
Copyright meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel di semua bentuk dan media, termasuk cetak, foto, mikro film dan setiap reproduksi lain yang sejenis serta terjemahan. Reproduksi setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanan dalam data base dan transmisi oleh media, seperti elektronik, elektrostatik dan mekanik salinan, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari Jurnal Forum Kesehatan
Jurnal Forum Kesehatan menjamin para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data yang salah atau menyesatkan, pendapat atau pernyataan dipublikasikan dalam jurnal.