Analisis daya terima terhadap variasi menu makanan lengkap pada anak usia 1 – 6 tahun
DOI:
https://doi.org/10.52263/jfk.v10i2.209Keywords:
adequace of nutrients;, acceptability of children's meals;, variation of the menu;Abstract
Difficulty eating in children often occurs in preschool children by > 20%. Difficulty eating in children is a complex problem. Factors causing malnutrition are nutrition imbalances, factors for providing and serving nutritious food. Acceptance is the level of individual liking or disliking of a type of food. Acceptance test was conducted to determine whether the variation of the food menu was acceptable or not. With the variation of recipe standards on quality and quality standards, among others, by changing the taste of food and the appearance of the food, but still maintaining the nutritional value, it is expected to increase acceptability. This study was conducted to analyze the variation of a complete diet on the acceptance of preschool children in daycare. Experimental research design method is posttest-only control group design. The trial was carried out for 3 days. When this stage is complete, the researcher evaluates its implementation. The intervention given is in the form of 1 toddler lunch cycle. 1 lunch cycle is given for 2 weeks. At the age of 1-3 years, staple foods showed differences in the average intake of 5 types of staple foods and vegetables with a p value of 0.002, animal side dishes 0.003, vegetable side dishes 0.737, and fruit 0.0005. At the age of 4-6 years, staple foods showed differences in the average intake of 5 types of staple foods with a p value of 0.107, animal foods 0.043, plant foods 0.351, vegetables 0.809, and fruit 0.01
References
Atmarita, Fallah T.S. 2004. Analisis Situasi Pangan dan Kesehatan Masyarakat. Di Dalam Widakarya Pangan dan Gizi VII, Jakarta 18-19 Mei 2004. Jakarta : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Judarwanto W. 2004. Mengatasi Kesulitan Makan Pada Anak. Jakarta : Puspa Swara.
Lazzeri G, Pammolli A, Azzolini E, Simi R, Meoni V, de Wet DR, & Giacchi MV. 2013. Association between fruits and vegetables intake and frequency of breakfast and snacks consumption: a cross study. Nutrition Journal, 12, 123
Moehyi, S. 1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga, Bharata, Jakarta.
Nida, Khairun. 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Sisa Makanan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Skripsi, Program S1 Gizi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Borneo, Banjarbaru
Pahlevi, A.E. 2012. Determinan Status Gizi Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2 : 122-126.
Robert B.W Wiliams, S.R.(2000). Nutritroo throughout the life cycle (4thed) Mc Singapore:Graw-Hill Book companies, Inc.
Sari L.P., Sartono A., Mufnaetty. 2014. Hubungan Daya Terima Makanan Dengan Status Gizi Anak di Panti Asuhan Darunajah Semarang. Program Studi Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang.
Sri dkk. 2011. Menu pilihan diit nasi yang disajikan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien VIP di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Sulawesi Tenggara
Uyami Dkk. 2012. Perbedaan Daya Terima, Sisa Dan Asupan Makanan Pada Pasien Dengan Menu Pilihan Dan Menu Standar Di Rsud Sunan Kalijaga Demak. Politeknik Kemenkes Semarang. Semarang
Yunita O., Sirajuddin S., Najamuddin U 2014. Analisis Daya Terima Bubur Bekatul Instan Pada Anak Obesitas Usia Sekolah Dasar Di Makassar Tahun 2014. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Yuliana. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan denganTerjadinya Sisa Makanan Pasien Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Stikes Husada Borneo. Banjarmasin
Zakaria, Nursalim, Tamrin A. 2016. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor Terhadap Daya Terima dan Kadar Protein Mie Basah. Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta
Naskah yang dikirim penulis ke Jurnal Forum Kesehatan bila diterima dan layak terbit maka hak cipta harus diberikan kepada Jurnal Forum Kesehatan selaku penerbit jurnal.
Copyright meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel di semua bentuk dan media, termasuk cetak, foto, mikro film dan setiap reproduksi lain yang sejenis serta terjemahan. Reproduksi setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanan dalam data base dan transmisi oleh media, seperti elektronik, elektrostatik dan mekanik salinan, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari Jurnal Forum Kesehatan
Jurnal Forum Kesehatan menjamin para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data yang salah atau menyesatkan, pendapat atau pernyataan dipublikasikan dalam jurnal.