Efektivitas Edukasi Kotak Kontrol Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil di Puskesmas Tampa

Effectiveness of Control Box Education on Compliance with Fe Tablet Consumption in Pregnant Women at Tampa Health Centers

Abstract

Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, kematian ibu dan anak, serta penyakit infeksi. Anemia defisiensi besi pada ibu dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin/bayi saat kehamilan maupun setelahnya. Untuk mencegah anemia setiap ibu hamil diharapkan mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet selama kehamilan. Cakupan pemberian TTD pada ibu hamil di Indonesia tahun 2020 adalah 83,6%, angka ini meningkat dibandingkan tahun 2019 sebesar 64%, di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2019 sebesar 79,3% lebih rendah dibandingkan tahun 2018 sebesar 81,2%, dan di Barito Timur mendapatkan tablet tambah darah 90 adalah 73,02%, dengan jumlah sebesar 1.976 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata tingkat kepatuhan konsumsi tablet Fe sebelum dan sesudah perlakuan pada ibu hamil di Puskesmas Tampa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode penelitian Pre Eksperiment, dengan desain penelitian one group pretest posttest. Desain ini digunakan untuk membandingkan hasil pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan pada satu kelompok, di wilayah kerja Puskesmas Tampa Kabupaten Barito Timur yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 30 orang. Gambaran terbanyak umur 20 - 35 tahun 29 (90,9%), pendidikan SMA 19 (57,6%), pekerjaan 23 (69,7%), paritas sama 10 (30,3%). Hasil penelitian rata-rata kepatuhan sebelum diberikan perlakuan adalah 12,33 tablet sedangakan sesudah perlakuan 21,90 tablet. Hasil analisis ada terdapat perbedaan tingkat kepatuhan sebelum dan sesudah edukasi kotak kontrol (p=0,000). Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan perlunya edukasi kotak kontrol yaitu dengan mencentang untuk memantau kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe