Efektifitas Konseling Gizi pada Pasien Stroke Setelah Dipulangkan Terhadap Asupan Zat Gizi dan Aktifitas Fisik di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Keywords:
nutritional counseling, nutrient intake, physical activity, strokeAbstract
The occurrence of stroke is usually associated with the type of food consumed daily. Nutritional management is important, because it may prevent the recurrent of strokes. Therefore, a dietitian will provide nutrition counseling for patients before leaving the hospital. This study aimed to determine the outcomes of nutritional counseling in stroke patients after being discharged from RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, especially in terms of their dietary intakes and physical activities. A cross sectional study design was employed involving as many as 30 patients in August and September 2018. Nutrient intake data were obtained from 3-day food record within 3 weeks while the Baecke questionnaire were used to assess patients’ physical activities. Data were analysed using ANOVA test. Results: Most of respondents were female, aged at 45 - 54 years, nonworking and basic education level. Providing a nutrition counseling before patients discharged from hospital positively affecting their physical activities (sig. 0.001), but not for dietary intakes (energy (sig. 0.394), fat (sig. 0.824), fiber (sig. 0.503), sodium (sig. 0,792), potassium (sig. 0,906), calcium (sig. 0,792)).
References
Almatsier, S. (2004) Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Ann‐Helene Almborg, Kerstin Ulander, Anders Thulin, S. B. (2010) ‘Discharged after stroke – important factors for health‐related quality of life’, Journal of Clinical Nursing, 19(15–16), pp. 2196–2206. doi: https://doi.org/10.1111/j.1365-2702.2010.03251.x.
Eka J. Wahjoepramono, T. A. (2010) 171 Tanya Jawab Tentang STROKE. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Febby Haendra Dwi Anggara, N. P. (2013) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, V(I), pp. 20–25.
Freeman W, Mason, J. C. (2008) Kolesterol rendah jantung sehat. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Ghani, L., Mihardja, L. K. and Delima, D. (2016) ‘Faktor Risiko Dominan Penderita Stroke di Indonesia’, Buletin Penelitian Kesehatan, 44(1), pp. 49–58. doi: 10.22435/bpk.v44i1.4949.49-58.
Hirofumi Tomita, Joji Hagii, Norifumi Metoki, Shin Saito, Hiroshi Shiroto, Hiroyasu Hitomi, Takaatsu Kamada, Satoshi Seino, Koki Takahashi, Yoshiko Baba, Satoko Sasaki, Takamitsu Uchizawa, Manabu Iwata, Shigeo Matsumoto, Yoshihiro Shoji, Tomohiro Tanno, T, K. O. (2015) ‘Impact of Sex Difference on Severity and Functional Outcome in Patients with Cardioembolic Stroke.’, J Stroke Cerebrovasc Dis. doi: https://doi.org/10.1016/j.jstrokecerebrovasdis.2015.07.016.
Irma Okta, Wardhani, Santi, M. (2015) ‘Hubungan Antara Karakteristik Pasien Stroke Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Menjalani Rehabilitasi’, Epidemiologi, 3(1), pp. 24–34.
Kelly-Hayes M, Beiser A, Kase CS, Scarramucci A, D Agustino RB, dan W. P. (2003) ‘The Influence of Gender & Age on Disability Following Ischemic Stroke the Framingham Study’, Stroke.
Kemenkes (2011) Direktorat jendral bina gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Strategi nasional penerapan pola konsumsi makanan dan aktifitas fisik untuk mencegah penyakit tidak menular. Jakarta.
Kemenkes (2012) Buletin jendela data dan Informasi Penyakit tidak Menular semester II. II. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes, P. (2017) Germas Cegah Stroke, Kementerian Kesehatan. Available at: http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/germas-cegah-stroke.
Kristiawati, S. P. (2008) Analisis Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Universitas Indonesia.
Kusumastuty, I., Widyani, D. and Sri Wahyuni, E. (2016) ‘Asupan Protein dan Kalium Berhubungan dengan Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Rawat Jalan (Protein and Potassium Intake Related to Decreased Blood Pressure in Outclinic Hypertensive Patients)’, Indonesian Journal of Human Nutrition, 3(1), pp. 19–28. doi: 10.21776/ub.ijhn.2016.003.01.3.
Maukar, M., Ismanto, A. and Kundre, R. (2014) ‘Hubungan pola makan dengan kejadian stroke non hemoragik di IRINA F Neurologi RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado’, Jurnal Keperawatan UNSRAT, 2(2), p. 107000.
Notoatmodjo, S. (2007) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rinka Cipta.
Perawaty and dkk (2014) ‘Pola makan dan hubungannya dengan kejadian stroke’, Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia, 2(2), pp. 51–61.
Potter, Patricia A, Perry, A. G. (2005) Buku ajar Funddametal Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik. IV. Jakarta: EGC.
Ramadhani, P. A. and Adrian, M. (2015) ‘Hubungan Tingkat Stres, Asupan Natrium, dan Riwayat Makan dengan Kejadian Stroke’, Media Gizi Indonesia, 10(2), pp. 104–110.
Sofyan, A. M., Sihombing, I. Y. and Hamra, Y. (2015) ‘Hubungan Umur, Jenis Kelamin, dan Hipertensi dengan’, Medula, 1(1), pp. 24–30.
Supariasa, I. D. N. (2012) Pendidikan dan konsultasi gizi. Jakarta: EGC.
Sylvia A. Price, L. M. W. (1995) Patofisiologi : Konsep Klinis Proses - Proses Penyakit. 6th edn. Jakarta: EGC.
Utami, P. (2009) Solusi sehat mengatasi stroke. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Wahyuningsih, R. (2013) Penatalaksanaan Diet pada Pasien. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wicaksana, I., Wati, A. and Muhartomo, H. (2017) ‘Perbedaan Jenis Kelamin Sebagai Faktor Risiko Terhadap Keluaran Klinis Pasien Stroke Iskemik’, Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 6(2), pp. 655–662.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta
Naskah yang dikirim penulis ke Jurnal Forum Kesehatan bila diterima dan layak terbit maka hak cipta harus diberikan kepada Jurnal Forum Kesehatan selaku penerbit jurnal.
Copyright meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel di semua bentuk dan media, termasuk cetak, foto, mikro film dan setiap reproduksi lain yang sejenis serta terjemahan. Reproduksi setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanan dalam data base dan transmisi oleh media, seperti elektronik, elektrostatik dan mekanik salinan, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari Jurnal Forum Kesehatan
Jurnal Forum Kesehatan menjamin para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data yang salah atau menyesatkan, pendapat atau pernyataan dipublikasikan dalam jurnal.